Menurut Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kendal, Sri Purwati, meskipun telah menemukan adanya daging "gelonggongan" yang dijual oleh pedagang, namun pihaknya tidak melakukan penyitaan. Pihaknya hanya memberi peringatan kepada pedagang tersebut agar tidak menjual kembali daging serupa. Apabila nanti diketahui kembali menjual daging gelonggongan, maka petugas akan menyitanya.
“Kami hanya memberinya peringatan supaya tidak kembali menjual daging gelonggongan. Kalau kemudian hari diketahui dia menjual daging gelonggongan, maka kami akan menyitanya,” kata Purwati.
Purwati menjelaskan, beberapa hari lalu, pihaknya juga telah melakukan operasi daging gelonggongan. Saat itu, dirinya menemukan daging gelonggongan dijual di pasar Boja.
“Tapi tadi saya kembali memeriksa daging milik pedagang yang dulu menjual daging gelonggongan. Ternyata sekarang dia sudah tidak menjual daging gelonggongan lagi,” akunya.
Purwati menambahkan, menjelang Lebaran ini banyak pedagang daging dadakan. Mereka memanfaatkan momen Lebaran mencari keuntungan.
Seperti yang dilakukan Komariah. Karena pedagang itu belum berpengalaman berjualan daging, sehingga ia tidak mengetahui kualitas daging yang dijualnya itu.
“Penjual daging menjelang Lebaran ini banyak. Berdasarkan data kami, jumlah daging yang dijual di Kabupaten Kendal, meningkat dari 3 ton menjadi 6 ton per hari,” jelasnya.
Dari pantauan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kendal, harga daging menjelang Lebaran ini naik sekitar 10-15 ribu per kilogram, dari Rp 80.000 per kilogram, menjadi Rp 90.000 sampai Rp 95.000 per kilogram.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.