Seperti yang terjadi di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Tercatat ada pegawai negeri sipil (PNS) dan seorang sekretaris desa mendapatkan BLSM. Kasus lainnya, seorang warga yang dinilai mampu, karena pernah naik haji, juga kebagian dana untuk masyarakat miskin itu.
Camat Morotai Selatan, Usman Kurung mengungkapkan, ada sejumlah masalah yang ditemui saat penyaluran BLSM di Kabupaten Pulau Morotai khususnya di Kecamatan Morotai Selatan. “Orang-orang yang haji (naik Haji) juga terima, bahkan ada PNS juga namanya tercatat sebagai penerima BLSM,” ungkap Usman Kurung kepada Kompas.com, Kamis (25/7/2013).
Menurut Usman, kasus ini ditemukan di Desa Daeo, Kecamatan Morotai Selatan. Di Desa Daruba Pante, Kecamatan Morotai Selatan, juga ditemukan warga yang tidak layak menerima BLSM namun namanya tercatat sebagai penerima BLSM.
“Kalau di Desa Daruba Pante, nama-nama penerima BLSM salah satunya malah sekretaris desa,” tambah Usman Kurung. U
sman sendiri tidak menyebutkan berapa banyak PNS maupun warga berstatus Haji itu sebagai penerima BLSM. Yang jelas menurut dia, baik PNS maupun warga yang sudah menyandang status Haji tidak layak menerima BLSM.
“Penerima BLSM itu kan hanya warga-warga miskin. Kalau PNS itu bukan miskin,” tandasnya.
Ditemui secara terpisah, Kepala Desa Daeo Jamil membenarkan adanya PNS dan warga yang pernah naik haji di desanya tercatat sebagai penerima BLSM. Jamin menambahkan, keduanya tetap menerima uang Rp 300.000 tersebut.
“Saya sarankan mereka tetap ambil saja lalu serahkan kepada warga yang kurang mampu. Karena secara administrasi, yang namanya tidak tercatat sebagai penerima BLSM tidak bisa ambil. Makanya mereka ambil atas nama mereka lalu uangnya diserahkan ke warga yang kurang mampu,” ungkap Jamil.
Jamil juga mengakui bahwa di desanya banyak warga miskin yang tidak menerima BLSM.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.