"Saya akan ke Nabire bersama tim dan sejumlah pejabat di lingkungan Polda Papua pagi ini (15/7/2013) untuk menyelidiki kasus tersebut," katanya di Jayapura, Senin (15/7/2013).
Dia mengatakan tim itu akan menyelidiki secara internal apakah pelaksanaan pengamanan dalam pertandingan tinju itu, sudah tepat atau belum.
Tim itu, selain melibatkan satuan reserse dan kriminal umum juga Propam.
Ia menjelaskan bahwa hal itu perlu dilakukan, mengingat dalam pelaksanaan pertandingan pada hari sebelumnya, dapat berlangsung aman.
"Perlu dilakukan evaluasi internal, namun yang terutama kita urus korban terdahulu," kata Tito.
Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas di Nabire, ia mengakui bahwa dari laporan yang diterima, tidak ada pengumpulan massa.
Selain itu, korban yang meninggal dunia, saat ini sudah berada di rumah duka.
Namun, katanya, untuk mengantisipasi gangguan kamtibas, pihaknya juga membawa satu peleton Brimob.