Salin Artikel

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Kasus DBD di antaranya menimpa keluarga Siti Rohmah (32), warga asal Desa Tridonorejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.

Siti mengaku, tiga anaknya yang berusia 13, 11, dan 4 tahun diketahui mengidap gejala demam berdarah setelah diperiksa di bidan dan puskesmas desa setempat pada Rabu (17/4/2024).

Ia yang sehari-hari bekerja sebagai buruh di luar desa, sempat panik ketika tahu anak-anaknya terjangkit DBD.

"Ya panik, cuma posisinya kerja. Ya panik ya bingung. Yang di rumah yang dipasrahi kan adek," ujar Siti saat ditemui di RSUD Sunan Kalijaga Demak, Rabu (24/3/2024).

Siti menerangkan, semula anak-anaknya hanya demam biasa sehingga ia tinggal bekerja, namun tambah hari kondisi anak-anaknya justru kian memprihatinkan.

"Gejalanya cuma demam biasa, saya tinggal kerja kok lama-lama tambah lemas tambah lemas akhirnya saya periksakan ke puskesmas di lab, tidak tahunya DB langsung disuruh ke rumah sakit," terangnya.

Sempat terdampak banjir

Beruntung, kedua anaknya yang berusia 11 dan 4 tahun lekas membaik sehingga bisa dirawat di rumah.

Namun anaknya yang berusia 13 tahun harus dilarikan ke rumah sakit setelah menerima rujukan dari petugas kesehatan untuk menjalani perawatan lebih lanjut pada Sabtu (20/4/2024)

"(Gejala) sudah mulai hari Rabu, ada tiga orang. Yang dirawat cuma satu. Yang dua tidak dirujuk karena sudah sehat Alhamdulillah," terangnya.

Siti menambahkan, rumahnya di Desa Tridonorejo sempat terdampak banjir pada akhir Maret 2024.

Kendati demikian, ia enggan berspekulasi lebih jauh apabila nyamuk Aedes Aegypti berkembang pasca-banjir.

"Kemarin sempat banjir, ya tidak tahu gimana namanya banyak nyamuk," paparnya.

Sampai saat ini, anak Siti yang berusia 13 tahun masih menjalani perawatan di RSUD Sunan Kalijaga lantaran terjangkit DBD.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/24/162557678/usai-banjir-demak-siti-panik-ketiga-anaknya-terkena-dbd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke