Korban dilaporkan hilang sejak Kamis (18/4/2024). Sampai saat ini keberadaannya masih misterius.
Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengungkapkan, berdasarkan informasi keluarga, awalnya Teresia pergi berladang di kebunnya pada Kamis (18/4/2024) pukul 05.00 Wita.
Namun hingga malam hari korban tak kunjung tiba di rumah. Keluarga kemudian mencarinya tetapi tidak menemukan keberadaan korban.
"Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Basarnas Maumere," ujar Supriyanto di Maumere, Senin (22/4/2024).
Supriyanto mengatakan, sejumlah petugas SAR telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.
Mereka dilengkapi peralatan mounteneering, medical kit, tandu, dan drone thermal. Pencarian telah dimulai sejak Sabtu (20/4/2024).
"Hari ini memasuki pencarian hari ketiga, kita berharap semoga korban segera ditemukan," ujarnya.
https://regional.kompas.com/read/2024/04/22/110854178/nenek-80-tahun-hilang-di-kebun-sikka-tim-sar-lakukan-pencarian