Salin Artikel

Mengintip Kemeriahan Festival Balon Udara Tambat di Pekalongan

Sebagian besar balon udara yang ada di Festival Balon Udara Tambat 2024 itu bergambar batik, namun ada juga tokoh kartun hingga alien.

"Antusiasnya luar biasa. Ini ikon wisata kita. Di samping ada balon, ada lopis raksasa," kata Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, Rabu.

Ia menyebutkan bahwa peserta festival balon juga mengundang dari Kabupaten Wonosobo.

Balon udara juga menjadi ikon wisata di Wonosobo.

Aaf, sapaan akrabnya, mengatakan, tujuan festival balon udara yang ditambatkan adalah untuk menghilangkan balon udara liar. Festival itu untuk menjembatani antara tradisi syawalan dengan keselamatan udara.

Aaf mengingatkan bahwa balon udara liar tidak hanya membahayakan penerbangan. Tapi juga warga pada umumnya.

"Bisa jatuh di atap hingga jalan raya yang mengakibatkan kecelakaan," paparnya.

Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi Airnav Indonesia, Ahmad Nurdin Aulia, mengatakan, selama periode mudik 2024, pihaknya masih mendapati total 15 laporan dari pilot yang melihat balon udara.

Namun demikian, jumlah ini sudah sangat menurun dibandingkan 2023 yang mencapai 68 laporan.

"Target kami, dapat terus berkurang ke depannya. Tentunya Festival Balon Tambat merupakan upaya melestarikan tradisi tanpa membahayakan penerbangan,” kata dia.

Aulia menambahkan, pihaknya mengapresiasi Pemkot Pekalongan karena selalu memfasilitasi kegiatan Festival Balon dengan baik.

Menurutnya, budaya menerbangkan balon udara tradisional dalam memperingati Syawalan adalah kearifan lokal yang membudaya di masyarakat beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kementerian Perhubungan sebagai regulator transportasi tentunya sangat menghargai dan menghormati tradisi menerbangkan balon udara oleh masyarakat. Oleh karena itu, pada 7 Mei 2018, Kementerian Perhubungan menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara Pada Kegiatan Budaya Masyarakat,” katanya lagi.

Di dalam Permen No. 40 Tahun 2018, mengatur mengenai tata cara dan mekanisme penerbangan balon udara tradisional yang selaras dengan keselamatan penerbangan, yaitu dengan cara menambatkan balon udara agar tidak terbang bebas dan dapat dikendalikan.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/17/133440678/mengintip-kemeriahan-festival-balon-udara-tambat-di-pekalongan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke