Jelang Sahur, Pabrik Tahu di Salatiga Terbakar

Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani mengatakan kebakaran pabrik tahun milik Markiman (64) tersebut terjadi sekira pukul 01.30 WIB.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materiil karena kebakaran mencapai sekira Rp 50 juta," ujarnya.

Kebakaran tersebut awalnya diketahui saksi bernama Arif yang melintas di depan pabrik tahu tersebut. Dia kemudian memanggil rekannya yang bernama Nasir dan membangunkan warga untuk turut memadamkan api.

Selain itu, warga juga melapor ke polisi dan Pemadam Kebakaran Kota Salatiga.

Kasatpol PP Kota Salatiga Joko Haryono mengatakan ada dua mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi.

Joko mengungkapkan, api berhasil dipadamkan setelah satu jam.

"Kemudian dilakukan pendinginan dan memastikan tidak ada bara lagi, petugas selanjutnya kembali ke markas," kata Joko.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai bahaya kebakaran. Selain selalu rutin melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik juga harus memastikan api yang digunakan untuk produksi selalu padam setelah digunakan.