2 Kapal Roro Layani Rute Sadai-Tanjung Ru Belitung, Segini Tarifnya Saat Musim Lebaran

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak dua kapal feri atau roro melayani penyeberangan penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan-Tanjung Ru, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Hingga memasuki H-4 Lebaran Idul Fitri, arus mudik di sana masih berjalan normal lancar.

"Penyeberangan masih normal, belum ada lonjakan signifikan dari Sadai ke Tanjung Ru maupun sebaliknya," kata Kepala Seksi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rian Arsandi pada awak media, Minggu (7/4/2024).

Rian menuturkan, lonjakan arus mudik diperkirakan mencapai 10 persen dibandingkan hari biasanya.

Hal itu masih bisa dilayani dengan dua kapal roro yang tersedia saat ini.

"Apabila nantinya terjadinya lonjakan penumpang atau pemudik, maka biasanya pihak operator akan menambah jumlah pelayaran untuk mengakomodir penumpang maupun kendaraan," ujar Rian.

Kapal roro yang beroperasi saat ini yakni KMP Menumbing Raya yang bisa menampung sebanyak 27 unit kendaraan campuran dan 150 penumpang.

Kemudian KMP Gorare dengan daya tampung maksimal 11 unit kendaraan campuran dan 55 penumpang.

"Saat ini arus keluar masuk penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Sadai menuju Pelabuhan Tanjung Ru Belitung yang dikelola ASDP, masih sesuai dengan jadwal dan berjalan normal. Trafik penumpang dan kendaraan juga masih berjalan normal," jelas dia.

Adapun tarif untuk penumpang per orangan dewasa Rp 117.000. Kemudian tarif kendaraan golongan 1 (sepeda) Rp152.000, golongan II (sepeda motor) Rp 307.000, golongan III (sepeda motor cc besar) Rp 792.000.

Selanjutnya kendaraan penumpang golongan IV -A Rp 2.265.000 dan IV-B Rp 1.975.000, golongan V-A Rp 3.850.000 dan V-B Rp 2.990.000.

Pelayaran Sadai - Tanjung Ru dengan kapal roro membutuhkan waktu sekitar 10-12 jam.