Salin Artikel

Banjir Bandang Terjang Sumbawa dan Rendam 117 Rumah

“Benar, banjir bandang terjadi pukul 16.30 Wita,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa, Rusdianto saat dikonfirmasi, Sabtu.

Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di Areal gunung La Baong yang airnya mengarah ke Dusun Ai Mual, Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa.

Disebutkan, 117 rumah terdampak tersebut berada di dua RT, yakni RT 01/ RW 03, sebanyak 62 KK dari 186 jiwa dan RT 02/ RW 03 sebanyak 55 KK dari 152 jiwa.

“Banjir meluap 15 cm sampai 20 cm dari setinggi lutut orang dewasa hingga sampai pinggang,” ujar Rusdianto.

Selain rumah warga, ada juga sawah milik warga yang ikut terdampak banjir sekitar 50 hektare.

Sawah yang terdampak tersebut merupakan sawah yang baru ditanami lebih kurang 1 bulan.

Selain itu, banjir juga terhalang oleh tumpukan sampah di Cek Dam, Desa Labuhan Kuris, yang berada di Dusun Ai Mual sehingga menggenangi 117 rumah warga dan lebih 50 hektare lahan sawah.

“Air tersebut mulai meluap sekitar pukul 16.30 Wita, kemudian pada pukul 20.00 Wita sudah mulai surut dan debit air terpantau mulai berkurang,” paparnya.

Ia mengimbau kepada warga yang berada di sekitar bantaran sungai agar waspada akibat curah hujan yang cukup tinggi.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/17/220908478/banjir-bandang-terjang-sumbawa-dan-rendam-117-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke