Salin Artikel

Kabar Bohong Picu Pembakaran Logistik Pemilu 2024 di Paniai

Menurut dia, massa mempercayai Formulir C1-KWK dibawa lari para panitia pemungutan distrik (PPD), sedangkan berkas tersebut tidak lagi digunakan pada pemilihan presiden dan legislatif.

"Di video itu tersebar informasi formulir C1-KWK itu pemahaman bahwa itu palsu. Tidak, itu asli karena Pemilu 2019 dan 2014 itu kan pakai hologram."

"Nah, sekarang untuk Pemilu serentak tahun 2024 ini dia tidak berhologram tetapi barkode," tuturnya di Nabire, Selasa (13/2/2024).

Jenifer memastikan bahwa seluruh berkas yang dibutuhkan untuk pilpres dan pileg, seluruhnya masih berada di dalam kotak suara yang dibakar massa.

"Itu semua di dalam kotak itu berisi surat suara kemudian formulir dan juga kelengkapan TPS. Itu lengkap di dalam, jadi tidak ada yang kurang di dalam," kata dia.

Ia pun meminta aparat keamanan bisa mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap otak di balik tindakan massa.

"Dan kami berharap pihak keamanan bisa mengambil tindakan tegas terhadap aktor dari yang sudah membangkitkan kemarahan atau membangkitkan mosi tidak percaya kepada penyelenggara Pemilu ini supaya dia bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/13/123110878/kabar-bohong-picu-pembakaran-logistik-pemilu-2024-di-paniai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke