Salin Artikel

Ganjar Dorong BRIN dan Perguruan Tinggi Masuk ke Kampung Bibit Purworejo, Kembangkan Potensi Lokal Desa

Di kabupaten tempat tinggal orang tua dan kerabatnya itu, Ganjar bertemu dengan sejumlah petani pembibitan CV Wahyu Tani Putra, di Desa Bedono Karangduwur, Kecamatan Kemiri yang terkenal sebagai kampung bibit.

Ganjar yang tiba sekitar pukul 18.00 WIB itu disambut antusias oleh ratusan warga yang telah menanti di lokasi.

Ganjar kemudian melihat bibit tanaman serta menyapa para petani dan berdialog seputar pembibitan.

Ganjar mengatakan, potensi lokal Desa Bedono Karangduwur di Kabupaten Purworejo ini sudah saatnya dikembangkan.

Untuk itu, Ganjar mendorong Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk masuk ke desa yang terkenal dengan bibitnya tersebut.

"Kita sudah tahu kondisi (Desa Bedono Karangduwur) seperti ini, tinggal BRIN dan perguruan tinggi bisa datang untuk melakukan cheking kondisi," kata Ganjar.

Kondisi Desa Bedono Karangduwur memang telah lama terkenal dengan produksi bibit. Bahkan bibit produksi desa ini sudah dikirim hampir ke seluruh Indonesia.

"Inilah potensi ekonomi yang sangat bagus, nah saya titip betul kualitasnya dijaga kalau perlu dijadikan daerah kawasan pembibitan, menjadi pusat pembibitan yang ternyata sudah terkenal di banyak tempat, kalau anak mudanya mau, kalau perempuannya mau, maka sebenarmya kekuatan kita akan terjaga di desa karena desa bisa menyuplai bibit ke seluruh Indonesia,” katanya lagi.

Ganjar menambahkan, jika BRIN dan perguruan tinggi bisa masuk ke Desa Bedono Karangduwur, ia yakin, kualitas bibit di desa ini akan semakin baik.

"Kalau kualitasnya sudah bagus tinggal diproduksi massal. Kalau kurang bagus, barangkali akan bisa memberikan pelatihan-pelatihan," ujarnya.

“Ini akan menjadi legenda, maka pemerintahnya, kelompoknya bisa membantu bahwa Desa Karangduwur menjadi tempat pembibitan terbaik di Indonesia,” sambungnya.

Usai bertemu petani, Ganjar kemudian berorasi menyapa ratusan warga yang hadir menyambutnya.

Ganjar juga menyampaikan terima kasih atas sambutan warga dan masih akan melanjutkan agenda dengan bertemu para peternak.

“Terima kasih atas sambutanya setelah ini saya akan bertemu dengan para peternak, karena kemarin para peternak juga mengalami kesulitan terkait dengan jagung," kata mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/02/060000578/ganjar-dorong-brin-dan-perguruan-tinggi-masuk-ke-kampung-bibit-purworejo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke