Salin Artikel

Pejabat di 177 Kelurahan Kota Semarang Diduga Langgar Netralitas Pemilu

SEMARANG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin mengantongi nama-nama pejabat di 177 kelurahan yang berpihak pada salah satu calon presiden.

Hal itu diungkapkan Iswar melalui Instagram pribadinya pada 26 Januari 2024. Dia menyebut, ada oknum camat dan lurah di wilayah kerjanya yang terindikasi tak netral.

"Saya sudah mendapatkan data dari 16 kecamatan dan 177 kelurahan, semua berpihak pada salah satu calon," kata Iswar di akun Instagram miliknya.

Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman mengatakan, saat ini Bawaslu menunggu adanya laporan terkait video yang viral tersebut.

"Pak sekda ini punya wewenang dan bisa meneruskan kepada pihak terkait," jelasnya saat ditemui di Gudang Logistik Pemilu KPU Kota Semarang, Rabu (31/1/2024).

Jauh-jauh hari sebelum tahapan kampanye dimulai, Bawaslu sudah minta agar pemerintah melakukan sosialisasi soal netralitas.

"Jadi mekanisme bawaslu kota itu kan temuan dan laporan," kata dia.

Bawaslu Kota Semarang juga sudah melihat video yang di-posting di media sosial Sekda Kota Semarang tersebut.

"Tapi sampai hari ini belum ada laporan yang masuk," imbuh Arief.

Dia menegaskan, jika ada laporan dan data valid Bawaslu Kota Semarang akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran netralitas ASN di lingkungan pemerintah.

"Kalau ada laporan dan data itu valid akan kami tindak lanjuti," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/31/131145078/pejabat-di-177-kelurahan-kota-semarang-diduga-langgar-netralitas-pemilu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke