Salin Artikel

Cerita Petugas Damkar Saat Kebakaran di "New Orange" Tegal: Tidak Ada Kobaran Api, Hanya Asap Tebal dan Pekat

TEGAL, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di tempat hiburan karaoke "New Orange" di Kota Tegal, Jawa Tengah menewaskan enam orang karyawan dan 9 lainnya dirawat di rumah sakit, Senin (15/1/2024).

Petugas gabungan dari pemadam kebakaran (Damkar), TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan lainnya berjibaku mengevakuasi para korban yang terjebak di dalamnya.

Kepala Bidang Damkar Satpol PP Kota Tegal, Teguh Supriyanto mengatakan, petugas tidak menemukan kobaran api cukup besar dalam peristiwa itu. Hanya saja, asap tebal hitam pekat memenuhi ruangan gedung tiga lantai yang minim ventilasi.

"Memang apinya tidak besar, hanya saja akibat api itu menimbulkan asap tebal dan pekat. Saat masuk ke dalam tidak ada kobaran api, petugas ketemunya asap pekat," kata Teguh, kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).

Teguh menyebut, asap tebal diduga karena di dalam ruang karaoke dipenuhi peredam suara dari glasswool. Peredam suara itu mudah terbakar dan menimbulkan asap pekat.

Petugas justru berjibaku dengan asap pekat.

Asap inilah yang menyebabkan korban meninggal dunia karena menimbulkan karbon dioksida atau CO2.

"Lantai dua banyak dinding yang dilapisi peredam suara," kata Teguh.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Zaenal Abidin mengatakan, keenam korban tewas di tempat hiburan karaoke "New Orange" diduga sesak napas dan kehabisan oksigen lantaran terjebak dalam kepungan asap.

"Sesak napas kekurangan oksigen dan diketahui kelebihan CO2 (karbon dioksida)di paru-parunya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Zaenal Abidin, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Zaenal mengatakan, korban tewas seluruhnya merupakan pekerja karaoke. Korban dinyatakan tewas setelah diperiksa pihak dokter rumah sakit.

"Jadi sejak dibawa ambulans tiba di rumah sakit diperiksa sudah meninggal dunia. Jadi tidak ada luka bakar di tubuhnya hanya kelebihan CO2," kata Zaenal.

Sebelumnya, Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, AKBP Agus Endro Wibowo bersama Tim Labfor Polda Jawa Tengah mendatangi lokasi kebakaran tempat karaoke "New Orange" di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024) sore.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang menewaskan 6 orang dan 9 luka-luka.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu akibat korsleting yang membakar bagian atap mushala di lantai 3.

"Kemungkinan sementara karena korsleting," kata AKBP Agus Endro Wibowo, kepada Kompas.com, usai olah TKP di lokasi, Senin (15/1/2024).

Lokasi titik api

Agus mengatakan, titik api diduga dari atap mushala di lantai 3 bangunan. Meski demikian, api tidak menjalar ke banyak titik. Namun memang mengeluarkan asap cukup pekat di tengah bangunan minim ventilasi.

"Untuk apinya tidak menjalar. Hanya asapnya. Diduga banyak asap tebal kemungkinan itu dari kabel-kabel yang terbakar. Sehingga baunya menyengat," kata dia.

Agus juga mengaku masih melakukan pendalaman. Sejumlah saksi belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma.

"Dari para saksi belum sempat kita tanyai karena masih pada panik," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/16/100006478/cerita-petugas-damkar-saat-kebakaran-di-new-orange-tegal-tidak-ada-kobaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke