Wajah Baru Gramedia Balikpapan, Sediakan 6.032 Buku Unggulan

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Gramedia hadir di Kota Balikpapan dengan wajah barunya. Mengusung konsep stand alone, Gramedia kini hadir tidak hanya di pusat perbelanjaan. Gramedia pun mengukuhkan posisinya sebagai toko buku terbesar di Indonesia.

Soft opening outlet Gramedia dilakukan di Jalan MT Haryono Balikpapan pada Sabtu (23/12/2023).

Para pengunjung pun nampak antusias dan sudah mengantre di pintu masuk sekira pukul 09.00 Wita.

“Di sini menjadi outlet Gramedia ke-122 di seluruh Indonesia. Outlet ini hadir dengan tekad untuk selalu menjadi wadah inspiratif bagi masyarakat Indonesia serta selalu berinovasi dan bertransformasi untuk lebih dekat dengan masyarakat," kata Direktur Opersional Gramedia, Heri Darmawan di hadapan awak media.

Outlet Gramedia di Balikpapan sendiri seluas 1.023 meter persegi. Gramedia berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan dan menyebarkan pencerahan kepada seluruh bangsa melalui buku-buku yang ditawarkan.

Dalam hal ini, Gramedia menyediakan 6.032 judul buku unggulan serta menyediakan berbagai perlengkapan sekolah, produk teknologi dan informatika (TI), olahraga, musik, kursi pijat, perfect health hingga aksesoris handphone.

"Kami juga menyediakan sekitar 72 ribu judul buku online yang bisa diakses melalui gawai. Selain itu juga terhubung dengan perpustakaan elektronik," ungkapnya.

Di outlet Gramedia Balikpapan juga diisi konter merek lain seperti Jaya Utama, Kalibre, JETE, Harvindo, Tas Centre, PH, MNH Lyra, Sahabat Utama/Parker, dan Adinata.

"Opening Gramedia Balikpapan ini kami meriahkan dengan berbagai promo menarik. Misalnya ada diskon hingga 50 persen untuk pembelian tas Eversac dan Piknik Bags," tuturnya.

Terdapat juga promo untuk produk agenda, calendar, planner dan notebook dengan harga mulai dari Rp 14.400. Sedangkan untuk produk Plush & Toys Kukiko, terdapat promo hingga 40 persen dan untuk produk Mattel terdapat promo hingga 70 persen.

Untuk pembayaran, Gramedia juga meningkatkan kualitas pelayanannya. Yakni menggunakan konsep layanan “Pay & GO”, yaitu sebuah layanan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) terkini untuk melakukan identifikasi dan pengambilan data barcode dengan konsep self service.

"Teknologi ini dapat memudahkan pelanggan saat bertransaksi menggunakan pembayaran non-tunai tanpa perlu mengantre di kasir," pungkasnya.