Salin Artikel

Daging Busuk Ditemukan Masih Dijual, Wali Kota Semarang Minta Perizinan Diperketat Jelang Nataru

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu minta dinas terkait memperketat pengawasan daging jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti dampak gangguan kesehatan dan permasalahan lainnya, ketika menjual daging tak layak konsumsi.

"Diharapkan semua daging masuk harus melewati pemeriksaan Dinas Pertanian," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2023). 

Mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, jelang Nataru permintaan kebutuhan daging akan melonjak. 

"Jadi saya minta ada pengawasan lebih ketat apalagi jelang Nataru,” paparnya.

Untuk itu, daging yang tidak mempunyai surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari daerah setempat akan bermasalah dengan penegak hukum dan pemerintah.

"Jadi kalau ada daging tidak melewati tidak ada surat lolos layak ya itu nanti akan bermasalah," imbuh perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur menjelaskan, daging tak layak konsumsi sebanyak 100 kilogram itu ditemukan setelah inspeksi yang dilakukan Satpol PP Kota Semarang dan dinas pertanian.

"Di situ ketangkap mereka yang tidak masuk ke kantor kami," jelasnya

Menurutnya, daging busuk yang ditemukan beredar di pasaran adalah ulah pedagang yang memasukkan distribusi daging ke Kota Semarang dari luar daerah tanpa melalui tahap pemeriksaan.

“Kemudian membawa campuran daging glonggongan seperti itu atau biasanya membawa jeroan yang tidak sehat ke pasar,” ujarnya.

Aturan distribusi daging di Kota Semarang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2007. Di dalam regulasi itu, setiap pedagang wajib mengikuti tahapan-tahapan pemeriksaan di kantor Dinas Pertanian Kota Semarang. 

“Jadi memang setiap malam dari pukul 00.01 sampai 06.00 kita standby di kantor memeriksa daging-daging yang mau masuk di Kota Semarang," ujar Hernowo. 

Kemudian, daging-daging yang datang dari luar kota tersebut akan diperiksa soal SKKH dari daerah setempat. 

"Tapi ya memang ada penjual daging yang kadang-kadang mereka di luar kontrol kita,” paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/18/141536978/daging-busuk-ditemukan-masih-dijual-wali-kota-semarang-minta-perizinan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke