Alasan Kapal Bantuan Coldplay Ditempatkan di Sungai Cisadane

TANGERANG, KOMPAS.com - Coldplay bekerja sama dengan lembaga The Ocean Cleanup menghibahkan satu unit kapal pembersih sampah ke Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Kapal bernama Neon Moon II tersebut nantinya akan ditempatkan di muara Sungai Cisadane di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi mengatakan, ada alasan tertentu mengapa Coldplay memilih sungai Cisadane untuk dibersihkan oleh Neon Moon II.

“Tadinya ada 13 sungai yang dikaji di Jakarta dan sekitarnya, tapi akhirnya Cisadane yang dipilih,” kata Fachrul, Senin (20/11/2023).

Menurut Fachrul, Sungai Cisadane memiliki debit air yang tinggi sehingga berpotensi membawa sampah dari hulu ke laut.

Sungai Cisadane melintasi lima kabupaten kota di Provinsi Jawa Barat dan Banten yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang.

Berdasarkan pemetaan dari tim The Ocean Cleanup, sampah yang dibawa oleh aliran sungai Cisadane 40 persennya adalah sampah plastik.

“Jadi sungainya cocok untuk kapal tersebut yang memang tujuannya membersihkan sampah plastik,” kata dia.

Menurut Fachrul, Kapal Neon Moon II dilengkapi 6 kantung sampah dengan total kapasitas 5 ton.

Sampah yang dikeruk kapal ini nantinya akan diangkut boat untuk dipilah dan residunya dikirim ke TPA Jatiwaringin Mauk.

Sebelumnya dilaporkan, Kapal Neon Moon II akan dilaunching pada 1 Januari 2024. Kapal tersebut saat ini masih berada di Cilincing Jakarta.

Pemkab Tangerang sendiri akan menyiapkan 12 orang operator yang mengoperasikan kapal tersebut.

Dikutip dari rilis resmi Pemkab Tangerang, kapal Neon Moon II merupakan generasi ketiga kapal pembersih sampah dari The Ocean Cleanup.

Kapal ini diproduksi dengan anggaran mencapai 777.000 dolar AS atau setara dengan Rp 12 miliar.