Salin Artikel

Terjadi 82 Gempa Susulan sejak Gempa Bumi Laut Banda M 7,2

Demikian rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima Kompas.com pada Kamis (9/11).

Dikatakan bahwa sejak gempa bumi Laut Banda M 7,2 pukul 11.52,53 pada 8 November hingga 9 November pukul 16.30 WIB, terjadi 82 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 6,8.

Pernyataan BMKG ini sekaligus memberikan informasi akurat kepada masyarakat sehingga tak panik atau percaya dengan berita yang beredar di luar.

Dalam rilis tersebut, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono S Si M Si mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Lantaran masih terjadi gempa susulan, masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," demikian bunyi pernyataan BMKG.

Gempa bumi susulan M 5,3 pascagempa Laut Banda M 7,2

Pada Kamis sore pukul 16.14,19 WIB, wilayah Laut Banda, Maluku diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,3.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,41° LS ; 130,25° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 257 Km arah Barat Daya Seram Bagian Timur, Maluku pada kedalaman 10 km.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan (kerak bumi) di dasar Laut Banda.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip).

Dampak gempa bumi

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai dan Banda, Maluku Tengah, daerah Kilmury, Seram Bagian Timur dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/09/174735578/terjadi-82-gempa-susulan-sejak-gempa-bumi-laut-banda-m-72

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke