Salin Artikel

Banten Miliki Angka Pengangguran Tertinggi, Pj. Gubernur Beri Alasan

Data BPS per Agustus 2023 mengungkap, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten sebanyak 448.430 atau 7,52 persen dari 5,97 juta angkatan kerja.

"Banten menjadi tujuan tempat mencari kerja dari saudara-saudara kita seluruh Indonesia. Jadi tidak hanya ber-KTP Banten."

"Tetapi itu hak warga negara, dan itu kita fasilitasi dan kita tidak setop," ujar Al Muktabar di kantor PUPR Banten, Rabu (8/11/2023).

Meski demikian, Pemprov Banten bersama Pemerintah Kabupaten/Kota terus berupaya mengurangi angka pengangguran dengan mendorong investasi dan memperbanyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Disebutkan Al Muktabar, realisasi investasi di Banten sudah sesuai target tahun 2023, sebesar Rp 78,64 triliun per Januari hingga September 2023.

"Kita mendorong investasi, kita mendorong UMKM. UMKM ini juga memberi ruang kerja yang besar," ujar Al Muktabar.

Berdasarkan data BPS, lanjut Al Muktabar, angka pengangguran dari tahun ke tahun menurun. Meskipun, secara nasional Banten masih paling tinggi.

Untuk itu, dia meminta daerah yang memiliki kawasan industri untuk memaksimalkan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Banten

"Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang menjadi tumpuan kawasan industri, dan itu terus berusaha menyiapkan lapangan kerja, serta mendorong lapangan kerja semakin luas," tandas dia.

Berikut lima daerah tertinggi angka pengangguran:

1. Banten 7,52 persen

2. Jawa Barat 7,44 persen

3. Kepulauan Riau 6,80 persen

4. Jakarta 6,53 persen

5. Maluku 6,31 persen

https://regional.kompas.com/read/2023/11/08/161228278/banten-miliki-angka-pengangguran-tertinggi-pj-gubernur-beri-alasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke