Salin Artikel

40.000 Warga Sikka Masih Miskin dan Bisa Meningkat akibat Kekeringan

SIKKA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut jumlah warga miskin di kabupaten itu mencapai 40.081 jiwa dari total jumlah penduduk 326.999 pada 2023.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sikka Kristanto Setyo Utomo menerangkan, persentase kemiskinan di Kabupaten Sikka pada 2023 mengalami penurunan sebesar 0,05 persen dibanding tahun 2022 sebesar 12,56 persen.

"Dilihat secara agregat, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sikka pada tahun 2023 mencapai 40.081 jiwa. Ini menurun dari tahun sebelumnya," ujar Kristanto di Maumere, Senin (16/10/2023).

Ada pun persentase jumlah penduduk miskin pada 2022 sebesar 12,61 persen atau sebanyak 40.870 jiwa.

Menurut Kristanto, persoalan kemiskinan bukan sekadar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin.

Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.

Dia mengungkapkan pada 2023 indeks kedalaman kemiskinan di Kabupaten Sikka berada pada angka 1,58 mengalami penurunan sebesar 0,22 poin dibandingkan tahun 2022.

Selain itu, nilai indeks keparahan kemiskinan pada 2023 di Kabupaten Sikka sebesar 0,29 mengalami penurunan sebesar 0,11 poin dibandingkan dengan tahun 2022.

Dikatakan penurunan nilai kedua indeks ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin pada tahun ini cenderung makin mendekat pada garis kemiskinan.

"Ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit," katanya.

Meskipun kondisi tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya, namun perlu diwaspadai dampak alam (elnino) dan dinamika global yang berpotensi menyebabkan kenaikan harga beras dan bahan pokok lainnya.

Kondisi ini tentu pada akhirnya dapat berdampak pula pada meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Sikka.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/16/095419578/40000-warga-sikka-masih-miskin-dan-bisa-meningkat-akibat-kekeringan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke