Salin Artikel

240.000 Keluarga di Banten Belum Punya Jamban Layak

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 240.402 kepala keluarga di Provinsi Banten belum memiliki jamban layak. Mereka kini masih buang air besar sembarangan (BABS).

Padahal, Banten tak jauh atau bertetangga dengan ibu kota negara Indonesia, DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Virgojati usai menghadiri rapat evaluasi percepatan penanganan stunting di Hotel Aston Serang, Selasa (10/10/2023).

"Kita masih ada keluarga yang belum memiliki jamban layak mencapai 13,05 persen atau 240.402 se-Banten," kata Virgojanti kepada wartawan.

Berdasarkan data yang dimiliki Pemprov Banten, Kabupaten Pandeglang dan Lebak menjadi daerah paling banyak keluarga belum memiliki jamban layak.

Adapun Kabupaten Pandeglang tercatat mencapai 25,02 persen, Lebak mencapai 19,87 persen, Kabupaten Serang 15,31 persen, Kabupaten Tangerang 12,65 persen.

Selanjutnya, Kota Serang 8,94 persen, Kota Cilegon 7,40 persen, Kota Tangerang 5,13 persen dan Kota Tangerang Selatan 4,44 persen.

"Pandeglang dan Lebak sebelas dua belas, sama-sama tinggi," ujar Virgojanti.

Untuk menekan angka tersebut, Virgojanti mengintruksikan kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Banten untuk membangun jamban layak.

Upaya itu, lanjut Virgojanti, dalam rangka menekan angka penurunan stunting di Provinsi Banten.

"Kita bangun jamban aja. Dinas Kesehatan dan Perkim tolong fokus, jangan sampai keluar dari (program jamban)," tutup dia. 

https://regional.kompas.com/read/2023/10/10/160622478/240000-keluarga-di-banten-belum-punya-jamban-layak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke