Salin Artikel

Sekuriti Perkebunan Sawit di Riau Dikeroyok hingga Alami Trauma

PEKANBARU, KOMPAS.com - Rinaldi Igo Putra (26), seorang sekuriti perkebunan kelapa sawit Kebun Sei Pagar PTPN V, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, menjadi korban pengeroyokan.

Atas kejadian itu, korban telah melapor ke Polsek Tambang, agar pelaku ditangkap.

Ketika diwawancarai Kompas.com, Rinaldi mengaku dianiaya tiga orang pria yang diketahuinya berinisial MA, UT, dan ZN.

"Saya tidak hanya mengalami kekerasan fisik, tapi juga trauma atas peristiwa itu. Keluarga saya jadi khawatir," ucap Rinaldi, Rabu (4/10/2023).

Rinaldi menjelaskan kasus itu terjadi pada Senin (2/10/2023), sekitar pukul 22.30 WIB.

Awalnya, dia sedang melakukan patroli rutin sambil menjemput makanan ke pos pengamanan di Blok K23.

Pada saat melintas di batas kebun sawit, sekelompok orang yang berada di posko di areal sepadan kebun PTPN V, tiba-tiba mengehentikan dan langsung mencekik leher korban.

"Mereka tidak ada ngomong apa-apa, tiba-tiba dihentikan dan leher saya langsung dicekik sama pelaku MA. Saya bilang, jangan begitulah bang, saya anak (Desa) Terantang juga bang, sama-sama (orang) Ocu kita," sebut Rinaldi.

Namun, kata dia, terduga pelaku tetap membentak dan melayangkan pukulan ke arah pelipisnya.

Tidak hanya itu, korban yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor pun langsung ditendang hingga tersungkur. Korban tak melawan.

Beruntung, pada saat kejadian ada seorang warga yang menghentikan aksi premanisme tiga pelaku tersebut.

Korban yang sempat tersungkur itu berusaha meninggalkan lokasi dengan kembali mencoba menaiki sepeda motor.

"Pas saya mau pergi, saya kembali dipukul pada bagian leher," kata Rinaldi.

Tak terima dianiaya, korban didampingi pihak perusahaan, langsung melaporkan ketiga pelaku ke Polsek Tambang.

"Harapan saya, polisi dapat menangkap para pelaku yang menganiaya saya, biar tidak ada lagi kejadian serupa," ucap Rinaldi.

Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Tambang, Ipda Melvin Sinaga mengatakan tengah mengusut kasus tersebut.

"Laporan korban terkait dugaan penganiayaan, sudah kami terima. Korban juga sudah kami mintai keterangan sebagai bahan penyelidikan," kata Melvin saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Melvin menegaskan, saat ini pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Selanjutnya, penyidik akan memanggil tiga orang terlapor untuk dimintai klarifikasi.

"Terlapor ada tiga orang. Nanti akan kami panggil ketiga terlapor untuk dimintai klarifikasi," tutup Melvin.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/04/160137278/sekuriti-perkebunan-sawit-di-riau-dikeroyok-hingga-alami-trauma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke