Salin Artikel

Jambi Darurat Asap Karhutla, Kasus ISPA Tembus 18.939 Pasien

Udara yang tercemar membuat sejumlah orang menderita inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Pemerintah setempat belum melaporkan kasus kematian karena ISPA.

"Kasus ISPA sangat tinggi. Setiap orang berobat ke fasilitas layanan kesehatan dicatat," kata Hendra Saputra Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Kota Jambi, Minggu (1/10/2023) malam.

Hendra mengatakan, kasus ISPA yang melonjak relevan dengan kualitas udara di Jambi yang konsisten di angka berbahaya atau kategori tidak sehat.

Kualitas udara yang buruk karena adanya kabut asap dari Karhulta yang terjadi di Sumatera Selatan. Kendati demikian di Jambi juga terjadi kebakaran.

Hendra kemudian memberikan data harian kasus ISPA setiap hari pada September. Jumlahnya mencapai 8.152 kasus.

Sedangkan menurut data Dinas Kesehatan Kota Jambi, dalam 2 bulan terakhir juga terjadi lonjakan kasus ISPA. Pada Juli tercatat 5.310 kasus, sedangkan Agustus melonjak menjadi 5.477 kasus.

Dengan demikian selama tiga bulan ini kasus ISPA di Kota Jambi mencapai 18.939 orang.

Sementara itu, Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistyono mengatakan, kemarau akan tetap berlanjut karena hujan baru turun awal November.

Menurut dia, untuk kabut asap yang menyelimuti Jambi bukan hanya dari Sumatera Selatan. Namun sejumlah titik di Jambi juga mengalamai Karhutla.

"Dari pantauan kita ada banyak titik hotspot di Jambi, dan untuk jarak pandang itu bervariasi mulai dari 1.500 meter, kemudian 2.000 sampai dengan 3.000 meter," kata Ibnu.

https://regional.kompas.com/read/2023/10/02/055322178/jambi-darurat-asap-karhutla-kasus-ispa-tembus-18939-pasien

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke