Salin Artikel

Pimpin Upacara Kemerdekaan RI di Natuna, Mendagri Ingin PLBN Menjadi Pusat Pengembangan Ekonomi Warga Perbatasan

Pada kesempatan itu, Tito menyoroti pentingnya pembangunan perbatasan yang merupakan halaman depan dan beranda bangsa. Menurutnya, kehadiran 13 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) menjadi tonggak penting dalam memperkuat jati diri dan harga diri warga perbatasan.

Dia menekankan bahwa PLBN bukan hanya sebagai tempat administrasi lintas batas. Namun lebih dari itu, menjadi pusat pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

"Dalam semangat kebangsaan, PLBN telah menguatkan dan menaikkan kebanggaan dan harga diri warga perbatasan dan bangsa kita dalam berhadapan dengan negara tetangga," katanya.

Tito menyebut ada sejumlah persoalan yang harus dihadapi oleh masyarakat perbatasan. Di antaranya distribusi logistik, kurangnya lapangan pekerjaan yang layak, serta belum meratanya layanan pendidikan dan kesehatan.

Terkait persoalan tersebut, Tito menekankan pentingnya penguatan roda ekonomi perbatasan, peningkatan peran warga perbatasan dalam kegiatan produktif, dan peningkatan rasa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

Selain itu, Tito juga menyebut pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan masyarakat dalam mengembangkan ekonomi dan kesejahteraan di kawasan perbatasan.

Sekadar informasi, Kompas.com berkolaborasi dengan BNPP menggelar peliputan di lima Pos Lintas Batas Negara (PLBN), yakni PLBN Sei Nyamuk di Nunukan, Kalimantan Utara; PLBN Entikong di Sanggau, Kalimantan Barat; PLBN Motaain di Belu, Nusa Tenggara Timur; PLBN Skouw di Jayapura, Papua; serta PLBN Yetetkun di Boven Digoel, Papua Selatan.

Catatan perjalanan dan kisah dari perbatasan akan tersaji di Kompas.com dalam liputan khusus "Merah Putih di Perbatasan", yang mulai tayang pada Selasa (15/8/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/08/17/154451878/pimpin-upacara-kemerdekaan-ri-di-natuna-mendagri-ingin-plbn-menjadi-pusat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke