Salin Artikel

Eks Napiter di Semarang Ziarahi Makam Pahlawan, Ungkapkan Permohonan Maaf Saat Momen HUT Ke-78 RI

SEMARANG, KOMPAS.com - Untuk memperingati HUT ke-78 RI, mantan narapidana terorisme atau eks napiter asal Semarang berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Kota Semarang, Selasa (15/8/2023).

Selain untuk mengirim doa dan mengenang jasa para pejuang terdahulu, momen ini sekaligus digunakan para eks napiter ini untuk menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya di masa lalu.

"Kami dalam kesempatan ini juga menyampaikan permohonan maaf kami, yang dalam waktu yang lalu mungkin kami pernah berbuat sesuatu yang tidak dikehendeki oleh beliau-beliau, karena beliau-beliau mempunyai cita-cita yang sangat luhur, membangun negeri ini dengan penuh kedamaian dalam latar belakang yang Bhineka Tunggal Ika," kata Ketua Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) Jateng, Sri Puji. 

Para eks napiter yang hadir memanjatkan doa dengan khusyuk. Lalu, mereka menaburkan bunga di atas makam pahlawan nasional pada Pertempuran Lima Hari di Kota Semarang.

Sebanyak empat makam menjadi tujuan ziarah hari itu.

Ziarah diakhiri di Makam Letjen TNI Purn HM Ismail yang menjabat sebagai Gubernur Jateng periode 1983 hingga 1980.

Badawi, salah seorang eks napiter, mengaku malu dan menyesal atas kesalahan besar yang diperbuat di masa lalu.

Melalui ziarah ini, ia berharap dapat berubah menjadi sosok yang lebih baik, khususnya dalam membangun NKRI ke depannya.

“Begitu banyak pahlawan-pahlawan yang memperjuangkan NKRI. Di masa lalu saya yang begitu merusak tatanan kehidupan ini sehingga saya begitu malu sekali melihat pahlawan-pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Sehingga dengan saya ziarah di sini, saya bisa meneruskan cita-cita beliau semua. Sehingga kita bisa bersama-sama membangun NKRI,” ungkap Badawi. 

Polrestabes Kota Semarang dan Polda Jateng turut hadir mendampingi ziarah menyambut HUT ke-78 RI tersebut. 

Kasubnit Bhabinkamtibmas Satbinmas Polrestabes Kota Semarang Bripka Purnomo Budi Setiyawan ingin mengajak eks napiter untuk membangkitkan nasionalisme dalam dirinya melalui kegiatan ini.

“Tentunya ini suatu efek yang luar biasa bagi teman-teman napiter yang pernah berbuat kesalahan terhadap negera, tentu saja dengan berziarah ini akan menumbuhkan roh kebangsaan yang sangat luar biasa,” ucap Bripka Purnomo usai kegiatan berlangsung. 

“Tolong jangan memberikan stigma negatif kepada mantan napiter beserta keluarganya. Rangkul dan temani mereka sehingga mereka merasa nyaman dan aman di sekitar kita untuk selanjutnya bisa bersinergi bersama-sama untuk membangun negeri sesuai dengan harapan kita bersama,” ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/16/092035278/eks-napiter-di-semarang-ziarahi-makam-pahlawan-ungkapkan-permohonan-maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke