Lahan Gambut Dekat Rumah Warga di Kampar Riau Terbakar

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di dekat rumah warga di Jalan Perwira, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (10/8/2023) malam.

Pantauan Kompas.com pada pukul 19.00 WIB, api menyala sangat besar membakar lahan kosong semak belukar tanah gambut.

Mobil pemadam kebakaran (Damkar) tampak silih berganti untuk memadamkan api.

Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Damkar, dan dibantu sejumlah warga bergegas memadamkan api.

Lokasi kebakaran tak jauh dari dua rumah warga yang berpenghuni, berjarak sekitar 50 meter.

Petugas berupaya memadamkan api yang terus mendekati rumah warga.

Beruntung, angin cepat beralih mengarah ke sehingga dapat memudahkan petugas memadamkan api.

Hingga pukul 21.00 WIB, kebakaran terus meluas. Tumbuhan pakis yang kering selama kemarau hangus dalam waktu singkat.

Petugas kewalahan melawan penyebaran api, karena sumber air untuk pemadaman sangat minim. Petugas harus menyedot air parit dengan mobil damkar yang berjarak sekitar satu kilometer.

Arah angin yang kencang dan kerap berubah arah, membuat petugas di kerumuni asap yang sangat tebal.

Pada pukul 22.30 WIB, petugas berhasil memadamkan api di permukaan lahan.

Namun, bara api masih ada di dalam gambut dan mengeluarkan asap.

Pemadam dan pendinginan akan dilanjutkan hari ini.

Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Logistik BPBD Kampar, Edison mengatakan, pihaknya telah menyekat kepala api dengan membasahi gambut.

"Untuk mencegah kebakaran meluas, kami membasahi gambut di sekeliling lokasi kebakaran," kata Edison saat diwawancarai Kompas.com di lokasi kebakaran, Kamis malam.

Dia mengaku, pemadaman cukup sulit dilakukan karena sumber air tidak ada di lokasi.

"Sulitnya air cukup menghambat proses pemadaman. Jadi, kami mengambil air parit yang jaraknya sekitar satu kilometer," sebut Edison.

Menurutnya, luas lahan yang terbakar belum bisa diperkirakan karena masih proses pemadaman.

"Nanti setelah api padam baru kita hitung berapa luas lahan yang terbakar," kata Edison.

Di lokasi yang sama, Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani mempekirakan luas lahan yang terbakar 1,5 hektar.

Dia menyebut, api di permukaan lahan sudah berhasil dipadamkan.

"Alhamdulillah, api dipermukaan sudah berhasil dipadamkan. Luas lahan yang terbakar sekitar 1,5 hektar," kata Marupa saat diwawancarai Kompas.com.

Marupa mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian karhutla pada pukul 17.30 WIB.

Begitu informasi masuk, dia dan anggotanya langsung bergerak ke lokasi untuk memadamkan api.

"Kami langsung cepat bergerak ke lokasi untuk memadamkan api, karena jarak titik api dekat dari rumah warga dan jalan permukiman," ujar Marupa.

Merupakan mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki penyebab kebakaran, apakah sengaja dibakar atau tidak.

"Masih kami selidiki, apakah ini lahan sengaja dibakar atau tidak. Kami akan mencari pemilik lahan untuk dimintai keterangan," kata Marupa.