Salin Artikel

Danau Linow Resort Tomohon Ditutup Sementara karena Diduga Berdiri di Kawasan Hutan Lindung

MANADO, KOMPAS.com - Danau Linow Resort tempat wisata yang ada di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, ditutup sementara, Kamis (3/8/2023).

Penutupan sementara itu karena Danau Linow Resort yang di bawah manajemen PT Karyadeka Alam Asri, saat ini sedang berproses hukum di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut.

"Penutupan sementara itu inisiasi dari perusahaan karena kita dalam pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara. Kita disangkakan membangun di kawasan hutan lindung," kata Pemilik Danau Linow Resort dan selaku Direktur PT Karyadeka Alam Asri, Pengky Wewengkang, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

Dia mengatakan, proses hukum ini, sudah berlangsung sekitar empat atau lima bulan yang lalu.

"Saya kurang tahu persis waktunya kapan. Yang jelas kami patuh, karena saat ini sudah naik tahap penyidikan tentang indikasi adanya kerugian negara akibat pemanfaatan kawasan hutan lindung di Danau Linow," ujar dia.

"Kami tutup supaya kami pastikan kami berada di trek yang benar. Jangan-jangan kami sudah menyimpang. Semakin lama kami semakin menyimpang," sambung Pengky.

Terkait pihak mana yang laporkan, Pengky tak berkomentar lebih.

"Yang pasti kami saja hanya memenuhi panggilan sejak Maret lalu. Sekarang sudah naik tahap penyidikan," tutur dia.

Adapun terkait penutupan sementara ini, Pengky Wewengkang mengakui memang mengalami kerugian.

"Kalau hitung-hitungan yang jelas kami sangat rugi karena sudah tidak ada potensi pemasukannya. (Kerugiannya berapa) persisnya saya tidak tahu karena ada managernya yang mengurus itu," kata dia.

Dia menegaskan, selama ini pihaknya mengikuti semua aturan yang ada.

"Perizinan lingkungan semua, kewajiban pajak, tata aturan ketenagakerjaan semua itu dipenuhi semua. Semua perizinan kami lengkap," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/04/165920278/danau-linow-resort-tomohon-ditutup-sementara-karena-diduga-berdiri-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke