Gempa M 5,5 di Banda Aceh, Warga Terkejut dan Lari ke Luar Rumah

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Minggu (9/7/2023) malam sekitar pukul 21.09 WIB.

Warga yang sedang beristirahat di rumah terkejut dan segera lari ke luar rumah.

Putri, warga Punge, Banda Aceh, menyebutkan, dia dan keluarga kini sedang berada di tepi jalan raya, begitu juga dengan tetangganya.

"Kami sudah siaga di jalan raya, semua kaget dan terlihat panik," jelas Putri.

Balqis, warga Uleekareng, Banda Aceh, mengaku sangat terkejut dan langsung turun dari lantai dua rumah begitu merasakan guncangan gempa.

"Sungguh kaget dan langsung turun dari lantai dua rumah sambil menggendong bayi saya. Kaget dan hingga beberapa saat kami masih duduk di teras rumah," katanya.

Gempa terasa mengguncang lebih dari lima detik. Belum ada laporan kerusakan akibat dari gempa tersebut.

Analisis gempa

Berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 5,3 itu terletak pada koordinat 5,47 derajat Lintang Utara dan 94,62 derajat Bujur Timur, atau di laut pada jarak 78 kilometer arah barat daya Banda Aceh, Aceh Besar, pada kedalaman 66 kilometer.

“Gempa tektonik terjadi pada Minggu (9/7/2023) pukul 21.09 WIB di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Aceh Besar,” kata Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar Andi Azhar Rusdin dalam pesan Whatsapp kepada Kompas.com.

Menurut Andi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik,” katanya.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami”, katanya.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh terhadap isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Warga juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.