Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco mengatakan, kebakaran kandang ayam tersebut terjadi pada Kamis (6/7/2023) sekira pukul 08.00 WIB.
"Pemiliknya bernama Alfa, lokasi di Desa Karangtengah Kecamatan Tuntang," katanya.
Anang mengatakan kebakaran tersebut dipicu api dari tabung elpiji.
"Di kandang tersebut ada delapan tabung gas, yakni 3 kilogram lima buah dan 5 kilogram tiga buah," paparnya.
"Jadi pemilik sedang memanasi kandang, untuk suhu. Karena rencananya pada siang akan diisi anakan ayam. Saat itu, langsung ditinggal keluar untuk sarapan, namun ternyata malah terjadi kebakaran," kata Anang.
Dia mengungkapkan saat kebakaran terjadi, kandang dalam kondisi kosong.
Dari perhitungan awal, kata Anang, kerugian yang diderita pemilik kandang mencapai Rp 300 juta.
"Bangunan kandang seluas 30 meter kali 10 meter karena terbuat dari kayu-kayu terbakar semua, ada juga peralatan yang lain," paparnya.
Anang mengimbau kepada para pengusaha yang menggunakan peralatan pemicu api untuk selalu melakukan pengawasan. Sehingga ketika terjadi hal yang tak diinginkan, bisa segera diantisipasi.
https://regional.kompas.com/read/2023/07/06/132657778/kandang-berkapasitas-7000-ekor-ayam-di-kabupaten-semarang-terbakar-pemilik