Salin Artikel

Menurut Gus Yahya, Salah Satu Kriteria Wajib Capres adalah Menjaga Harmoni dan Toleransi

Kelima kreteria wajib itu menurut Gus Yahya adalah cerdas, bijaksana, takut kepada Tuhannya, dan mengasihani rakyatnya.

"Ada satu yang penting lagi, menjaga harmoni dan toleransi," katanya usai membuka sosialisasi ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference ASEAN IIDC 2023 di Surabaya, Kamis (15/6/2023).

Dia kembali mengingatkan, bahwa Pilpres hanya prosedur yang ditetapkan untuk mencari calon presiden.

"Pilpres hanya prosedur, jangan sampai ada yang sampai bertarung saat Pilpres, apalagi sampai mati-matian," ujarnya.

Gus Yahya melanjutkan, bangsa Indonesia lewat kerajaan Majapahit juga pernah mempunyai warisan yang demikian luhur yakni Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa.

Dengan semboyan tersebut, Majapahit lebih menghargai perbedaan dan bukan sebagai negara agama.

Dalam perkembangannya, kerajaan Majapahit tidak pernah mempersoalkan identitas agama bagi seleksi kepemimpinan.

Bahkan tidak sedikit kerajaan di bawahnya terutama di kawasan Jawa yang dipimpin kalangan muslim.

"Dan hal tersebut tidak dipersoalkan oleh kerajaan Majapahit," jelasnya.

Karena adanya warisan luhur itu, Gus Yahya mengajak seluruh tokoh untuk kembali kepada nilai luhur agama yang ada, yakni harmoni, merdeka, damai, hingga keadilan sosial yang nilainya sudah ada dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945.

Dalam kesempatan itu, Gus Yahya berharap seluruh gagasan luhur yang ada di setiap agama terus digali dan ditawarkan bagi peradaban dunia.

"Semoga nilai-nilai itu akan memberikan kontribusi bagi peradaban mendatang," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/15/204432678/menurut-gus-yahya-salah-satu-kriteria-wajib-capres-adalah-menjaga-harmoni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke