Salin Artikel

Menikmati Kue Lumpur Bakar Khas Semarang, Jajanan Unik karena Pembuatannya

Pasalnya, proses pembuatan Kue Lumpur ini sangatlah unik. Yaitu dibakar menggunakan tungku api, lantas ditambah arang bakar panas di atasnya.

Seluruh kegiatan produksi Kue Lumpur Bakar ini bisa ditengok di Jalan Jati Raya, Srondol Raya, Banyumanik, Kota Semarang.

Pengelola Kue Lumpur Bakar Keluh Kesah, Risa Rosana, mengatakan, kue lumpur bakar yang dijualkannya ini memiliki cita rasa yang khas, seperti manis, gurih, dan kenyal yang bercampur menjadi satu.

"Mungkin yang bikin beda itu karena kuenya dibakar. Terus diatasnya ditambah arang briket lagi. Jadi aromanya beda, rasanya manis, gurih, dan kenyal," ucap Sasa, sapaan akrabnya, kepada Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Dirinya menyebut, Kue Lumpur Bakar yang dikelolanya itu terbuat dari bahan-bahan pokok yang umum, diantaranya, tepung terigu, telur, dan santan.

Hanya saja, Kue Lumpur Bakar dikreasikan menjadi beberapa rasa, seperti cokelat, nangka, pandan, dan keju.

"Ada rasa original juga. Karena kuenya dibakar dari atas dan bawah, jadi matengnya sempurna," tutur dia.

Disamping itu, satu buah Kue Lumpur Bakar dijual dengan harga Rp 3000 saja. Tak heran, jika Kue Lumpur Bakar ini banyak diburu masyarakat Kota Semarang hingga sempat viral di media sosial.

Bahkan, Sasa menyebut, dalam satu hari dapat menghabiskan sebanyak 50 liter adonan kue.

"Kalau weekend malah bisa 100 liter. Paling ramai memang weekend. Kita produksi terus di atas 10 tungku itu, sembari ada yang ready," ucap dia.

Sementara itu, salah satu pembeli, Qudsti, mengaku, baru pertama kali mencicipi Kue Lumpur Bakar ini.

Menurut dia, harga Kue Lumpur Bakar sangat terjangkau dan memiliki rasa yang enak. "Murah banget harganya, rasanya juga enak. Worth it lah pokoknya," kata Qudsti.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/14/090141378/menikmati-kue-lumpur-bakar-khas-semarang-jajanan-unik-karena-pembuatannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke