Salin Artikel

Sudah 200 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar di Bengkalis Sejak Januari 2023

Sejak Januari hingga Mei 2023, telah terjadi beberapa kasus kebakaran lahan gambut tersebut.

Polres Bengkalis mencatat, selama kurang dari lima bulan ini, luas hutan dan lahan yang terbakar sudah mencapai 200 hektar.

"Sejak Januari hingga April 2023, terdapat 43 kejadian karhutla di 24 desa di Kabupaten Bengkalis. Adapun, luas lahan yang terbakar lebih kurang 200 hektar," ungkap Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/5/2023) malam.

Dia menyebutkan, waktu pemadaman titik api karhutla bervariasi. Ada yang padam setelah dua pekan, dan ada pula selama satu pekan.

Menurutnya, tergantung pada luas lahan yang terbakar serta beberapa kendala yang dihadapi petugas gabungan.

"Kondisi di lapangan, kadang angin kencang, cuaca panas, sumber air terbatas dan jarak tempuh jauh serta akses ke lokasi sulit dilalui. Hal ini yang memperlambat proses pemadaman," terang Bimo.

Kasus-kasus karhutla yang ditangani oleh Polres Bengkalis, sejauh ini masih dalam penyelidikan. Belum ada pelaku yang tertangkap.

Menurut Bimo, pihaknya saat ini telah melakukan proses penyelidikan sebanyak 4 perkara.

"Untuk satu perkara dengan TKP (tempat kejadian perkara) di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, sudah dinaikkan statusnya dari proses penyelidikan ke proses penyidikan. Sedangkan untuk 3 perkara lain sedang pendalaman proses penyelidikan. Saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan terhadap keempat perkara tersebut, kurang lebih sebanyak 30 orang, serta saksi Ahli," sebut Bimo.


Sementara itu, Bimo mengatakan, dengan masuknya musim kemarau, masyarakat diingatkan agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar.

Sebab, wilayah Kabupaten Bengkalis sekitar 60 persen merupakan lahan gambut yang rentan terbakar.

Upaya-upaya pencegahan terus dilakukan Polres Bengkalis, yang berkolaborasi dengan TNI, BPBD, Damkar, Manggala Agni dan pemerintah daerah.

"Dalam rapat bersama dengan instansi terkait beberapa hari lalu, kita telah menyampaikan beberapa rekomendasi. Di antaranya, pengadaan mesin pompa mini striker, pengadaan operasional trail, mempersiapkan sarpras, pengadaan drone, tindak lanjut status kawasan hidrologis, optimalisasi perusahaan terhadap bencana alam dan segera membuat Perda penanggulangan bencana alam," kata Bimo.

Selain itu, sebut dia, pencegahan karhutla juga dilakukan dengan melaksanakan patroli gabungan secara rutin, pemasangan rambu dan papan peringatan pencegahan karhutla.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/21/151901678/sudah-200-hektar-hutan-dan-lahan-terbakar-di-bengkalis-sejak-januari-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke