Salin Artikel

30 Kerbau di Muratara Sumsel Mati Mendadak Diduga akibat Penyakit Ngorok

Kejadian itu mengakibatkan para peternak rugi puluhan juta rupiah. Peristiwa ini telah berlangsung selama sepekan terakhir.

Bakar (54), salah satu peternak di Desa Rantau, mengatakan, sebelum ditemukan mati, kerbau miliknya sempat ngorok.

Bakar semula mengira yang menimpa kerbaunya penyakit biasa. Namun, keesokan harinya, kerbau miliknya ditemukan mati.

“Di sini sudah ada puluhan kerbau yang mati, penyakitnya sama. Sebelum ditemukan mati, sempat ngorok, kemudian besoknya mati,” kata Bakar, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/5/2023).

Bakar mengatakan, kerbau miliknya yang mati baru satu ekor. Dia segera mengambil tindakan dengan membersihkan kandang dan memisahkan kerbau yang sakit agar tidak tertular.

“Penyakitnya cepat sekali menyebar. Kami peternak juga tidak tahu penyakit apa," ujarnya.

Sementara, Kepala Dusun 5 Desa Rantau Kadam, Indra mengatakan, sejauh sudah ada 30 ekor kerbau milik peternak yang mati mendadak.

Dalam sehari, rata-rata ada 12 ekor kerbau yang mati di beberapa tempat.

"Ada yang ditemukan di kebun, ada yang di pinggiran sungai. Lokasi kandang kerbau ini sebetulnya jauh dari pemukiman warga," ujarnya.

Perangkat desa kini telah melaporkan kejadian itu ke Dinas Pertanian dan Perikanan Muratara.

Para peternak berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan agar penyakit itu tidak menyebar luas.

“Sekarang kami tinggal menunggu hasilnya seperti apa dari dinas peternakan,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara, Ade Meiri Siswani menjelaskan, petugas saat ini telah turun ke lokasi untuk mengambil sampel puluhan kerbau yang mati.  

"Sampel itu nantinya akan diteliti untuk mengetahui penyebab kematian puluhan kerbau itu. Sekarang sampelnya masih diteliti, yang diambil berupa darah dan hati. Kami belum bisa mengetahui penyebab kematiannya karena apa, karena menunggu hasil sampel itu diperiksa," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/19/161009278/30-kerbau-di-muratara-sumsel-mati-mendadak-diduga-akibat-penyakit-ngorok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke