Salin Artikel

Dalam Waktu Satu Jam, 2.000 Durian di Kabupaten Semarang Ludes Terjual

 

Seorang pengunjung asal Salatiga Koko Widiarto mengaku senang dengan adanya acara tersebut.

"Ini saya datang dengan istri, sama-sama penggemar durian. Tadi sampai 'mblenger' karena banyak pilihan duriannya," kata Ciko, panggilan akrabnya.

Dia mengatakan senang makan durian karena rasa buah tersebut sangat khas.

"Apalagi ini kan musiman, jadi selalu menanti saat musim durian. Kami sering keliling cari durian," ujarnya.

Panitia Pesta Durian Mania Haryo Yudiantoro mengatakan ada 13 penjual durian yang memeriahkan acara tersebut.

"Durian Kabupaten Semarang kan sudah terkenal dan ada beberapa sentra perkebunannya, jadi ini kita angkat lagi potensinya," ujarnya.

"Ini sekaligus kita memberi motivasi kepada pelaku UMKM dan kesenian agar semakin memerlihatkan potensi dan kreativitasnya. Dengan begini, mereka akan semakin terkenal," kata Haryo.

"Ini dalam satu jam sekira 2.000 durian sudah habis, padahal masih banyak pengunjung dari luar kota. Mungkin nanti akan dirutinkan dan waktu penyelenggaraan ditambah," jelasnya.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan sentra durian saat ini terus berkembang. Selain di daerah Brongkol, juga terdapat di Tlogo, Delik, Polobogo, Kaluruhan, dan Kuwarasan.

"Ini kita dorong kreativitas mereka, jadi tidak hanya menjual durian dalam bentuk buah. Tapi juga olahan lain seperti es krim, kue, keripik, dan campuran kolak," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/12/183049678/dalam-waktu-satu-jam-2000-durian-di-kabupaten-semarang-ludes-terjual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke