Salin Artikel

Jelang WSBK Mandalika 2023, Desa Adat Sade Ramai Dikunjungi Wisatawan

"Kalau berbicara dampak WSBK dengan kunjungan wisatawan ke tempat kami ini, memang ada pengaruhnya kepada tingkat kunjungan" kata Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Adat Sade Sanah, Kamis (2/3/2023).

Menurut Sanah, kenaikan kunjungan ke Desa Adat Sade, mencapai 15 sampai 20 persen sepekan terakhir ini.

"Kalau dari hari normal biasanya 300 pengunjung, kalau seminggu ini ada 400 sampai 500 pengunjung," kata Sanah.

Namun demikia, menurut Sanah, perhelatan WSBK tidak terlalu berpengaruh terhadap kunjungan, dibandingkan saat perhelatan motoGP.

"Kalau MotoGP beda, kunjungan melonjak dua kali lipat, sampai seribuan pengunjung pernah ke sini waktu itu," kata Sanah.

Angka peningkatan pengunjung WSBK menurut Sanah, sama dengan saat hari libur panjang sekolah.

Adapun jumlah kunjungan wisatawan mancanegara berjumlah 150 orang dalam sehari. Biasanya wisatawan asing mengunjungi Desa Adat Sade untuk lihat aktivitas warga.

"Meraka suka melihat warga menenun, masak pakai kayu bakar, dan melihat rumah khas suku Sasak. Jadi memang mereka senang melihat bagaimana kehidupan warga sehari-hari," kata Sanah.

Sanah mengatakan, biasanya, wisatawan asing berkunjung ke Desa Sade untuk living culture. Bahkan tak jarang wisatawan asing menginap di Desa Sade.

Sejauh ini tidak ada promosi kunjungan yang diintegrasikan untuk event WSBK atau MotoGP. Jumlah kunjungan bergantung kepada pihak travel yang menjual paket tour ke Sade.

"Biasanya travel lokal itu masukkan kunjungan di paket tournya. Jadi biasanya kalau ada meeting pejabat di Lombok pasti ramai di Sade. Tapi tidak seramai saat MotoGP," kata Sanah.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/02/130408778/jelang-wsbk-mandalika-2023-desa-adat-sade-ramai-dikunjungi-wisatawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke