Salin Artikel

Gempa M 5,9 Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa yang terjadi pada pukul 18.34 WIT itu berlokasi di 7,18 Lintang Selatan dan 129.62 Bujur Timur.

Pusat gempa yakni 56 km bagian utara Tepa, Maluku Barat Daya dan 206 km barat laut Saumlaki, Kepulauan Tanimbar.

Berdasarkan keterangan resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, gempa tersebut berada di laut dengan kedalaman 139 kilometer di bawah permukaan laut.

Sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak yang ditimbulkan daria danya gempa tersebut, namun BMKG memastikan bahwa gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Gempanya tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro saat dikonfirmasi, Rabu malam.

Ia mengatakan, gempa tersebut dirasakan sejumlah warga di Saumlaki dan Tepa.

“Gempanya dirasakan warga di Tepa dan Saumlaki,” ujarnya.

Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masuk dalam wilayah rawan gempa.

Sebab, Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Indo Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia lalu bertemu Lempeng Pasifik. Pertemuan kedua lempeng tersebut menyebabkan terjadi patahan yang tidak beraturan, sehingga kerap memicu terjadinya gempa di Maluku. 

https://regional.kompas.com/read/2023/02/22/184637278/gempa-m-59-guncang-maluku-barat-daya-tidak-berisiko-tsunami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke