Salin Artikel

Anak Korban Banjir Bandang Bondowoso Belajar di Sekolah Darurat, Polisi Beri "Trauma Healing"

Para pelajar tersebut mendapatkan trauma healing yang digelar oleh Polres Bondowoso pada Kamis (16/2/2023).

Polisi berupaya menghilangkan trauma yang dialami para siswa pasca kejadian banjir bandang.

Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko menjelaskan pihaknya menyediakan tim psikologi dari Polres Bondowoso untuk memberikan trauma healing pada anak-anak tersebut.

“Kami memberikan edukasi pada anak-anak dan orang tuanya agar tidak trauma atas kejadian banjir bandang itu,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Selain itu, kata dia, trauma healing itu juga untuk mengedukasi agar mereka selalu waspada dan siap siaga bila terjadi bencana alam.

Dia menambahkan kegiatan trauma healing tersebut diisi dengan beberapa kegiatan untuk menghibur anak-anak.

Seperti bernyanyi, bermain bersama lalu dilanjutkan dengan berkomunikasi pada para pelajar.

Sebelumnya diberitakan Banjir bandang melanda Desa Sempol dan Desa Kalisat Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur pada Minggu (12/2/2023). Rumah, sekolah hingga kantor KUA terdampak banjir bandang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Dadan Kurniawan menjelaskan kronologi banjir bandang terjadi ketika hujan deras sekitar pukul 15.00 WIB. Lalu, pada pukul 18.25, banjir bandang menimpa rumah warga.

“Ada dua desa yang terdampak, yakni Desa Sempol dan Desa Kalisat,” kata dia pada Kompas.com via telpon Senin (13/2/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/02/16/144708878/anak-korban-banjir-bandang-bondowoso-belajar-di-sekolah-darurat-polisi-beri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke