Salin Artikel

Kisah Pilu Kakak Beradik di NTT, Lumpuh dan Hanya Terbaring selama Bertahun-tahun

Kondisi keduanya sangat memprihatinkan. Sang kakak, Yohanes Vakukundus (17) dan adiknya Ignasius Niki (15) sudah bertahun-tahun mengalami kelumpuhan.

Dua anak pasangan Laurensius Koe dan Maria Yasinta itu pun tidak bisa melakukan aktivitas seperti anak-anak normal pada umumnya.

Sang ayah Laurensius Koe (42) menjelaskan, mulanya kedua putranya tersebut lahir dengan kondisi normal.

Putranya yang bernama Yohanes mulai menderita sakit sejak berusia 7 tahun.

"Awalnya saat berjalan di sekitar rumah, dia selalu jatuh, susah untuk bangun. Sejak saat itu selama 10 tahun dia hanya terbaring di tempat tidur," ujar dia saat ditemui oleh Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Berbeda dengan Yohanes yang sejak awal tidak pernah mengenyam pendidikan, adiknya yang bernama Ignasius Niki (15) sempat bersekolah hingga kelas 1 SD.

Namun saat ini kondisinya sama dengan sang kakak, lumpuh dan hanya bisa terbaring di tempat tidur.

Mereka sempat dibawa ke RSUD Ben Mboi pada 2019. Saat itu, kata sang ayah, dokter ahli mendiagnosis keduanya mengalami kelainan saraf.

"Dokter menyarankan untuk berobat ke salah satu rumah di Denpasar, Bali, tapi kami tidak memiliki cukup uang," kata dia.

Laurensius mengatakan, setiap hari dirinya bekerja sebagai petani dan tukang ojek.

Penghasilannya yang tidak seberapa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari istri dan empat orang anak.

Di sela pekerjaannya, Laurensius telaten merawat dua putra mereka yang sakit.

"Tiap pagi dan sore, saya dan istri saya memandikan, memberi makan minum dan membuangkan kotoran BAB. Kami merawat anak kami dengan penuh kasih sayang walau anak kami sedang menderita lumpuh," katanya.

Sebagai seorang ayah Laurensius berharap putranya bisa disembuhkan dan tumbuh seperti orang-orang normal pada umumnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/09/114511478/kisah-pilu-kakak-beradik-di-ntt-lumpuh-dan-hanya-terbaring-selama-bertahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke