Salin Artikel

Polisi Pastikan Isu Pembakaran Rumah Ibadah Saat Bentrokan di Tual Hoaks

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan informasi pembakaran rumah ibadah di kota Tual merupakan informasi hoaks dan sangat provokatif.

“Saya juga mau klarifikasi bahwa ada informasi yang beredar di masyarakat bahwa ada rumah ibadah itu tidak benar, itu hoaks dan sangat provokatif,” kata Roem kepada wartawan di Ambon, Kamis sore.

Ia mengakui saat ini ada banyak sekali isu provokatif yang beredar luas di masyarakat, salah satunya soal pembakaran rumah ibadah.

Terkait isu tersebut Roem mengaku bahwa pihak berwenang dalam hal ini kantor Wilayah Kementrian Agama Tual dan juga Polres Tual telah memberikan klarifikasi.

“Sudah diklarifikasi baik dari pihak Kemenag maupun dari Polres kota Tual bahwa mushala yang diinfiormasikan terbakar itu adalah hoaks,” katanya.

Sementara itu Kapolres Tual AKBP Prayudha Widiatmoko mengatakan sampai saat ini tidak ada satu pun rumah ibadah yang terbakar saat bentrok di kota Tual.

“Tidak ada mushala yang dibakar tidak ada gereja yang dibakar semua masih kami amankan,” katanya.

Prayudha meminta warga di kota Tual agar jangan mudah terprovokasi oleh pihak tidak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan isu hoaks yang bertujuan memecah belah persatuan dan persaudaraan masyarakat.

“Kerukunan umat beragama di tanah Kei ini sudah menjadi percontohan bagi masyarakat di Indonesia jadi jangan sampai diprovokasi dan dipecah belah oleh orang-orang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan informasi tidak benar,” pintanya.

Dia mengakui ada pihak yang ingin memperkeruh situasi kemanaan di wilayah tersebut. Karena itu ia mengingatkan warga agar tidak mudah terpancing dengan provokasi yang dilakukan, karena hal itu hanya akan merugikan masyarakat sendiri.

“Memang ada beberapa massa yang memperkeruh situasi yang terjadi untuk itu kepada seluruh masyarakat agar bisa menahan diri,” pintanya.

Diberitakan sebelumnya, dua kelompok warga di kota Tual, Maluku terlibat bentrokan pada Selasa malam (31/1/2023) hingga Rabu pagi (1/2/2023) tadi.

Bentrokan kedua kelompok itu pecah setelah seorang warga yang diketahui berinisial SB (59) terkena anak panah di bagian kepala saat sedang duduk bersama sejumlah rekannya di sebuah pangkalan ojek tak jauh dari kantor Wali Kota Tual pada Pukul 22.00 WIT.

Diduga korban dipanah oleh seseorang yang berboncengan dengan sepeda motor yang melintas di lokasi kejadian. Saat itu teman-teman korban sempat mengejar terduga pelaku namun motor yang dikejar itu lolos dan berhenti di salah satu kawasan.

Akibat kejadian itu, kerabat korban yang marah langsung melakukan penyerangan ke salah satu kelompok warga hingga terjadilah bentrokan tersebut.

Selain menyebabkan 33 orang terluka, termasuk lima anggota polisi. Bentrokan itu juga menyebabkan sejumlah rumah warga dibakar massa.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/03/101918578/polisi-pastikan-isu-pembakaran-rumah-ibadah-saat-bentrokan-di-tual-hoaks

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke