Salin Artikel

Badan Jalan di Bangka Belitung Amblas Terkena Abrasi Sungai, Warga Gotong Royong Pasang Tiang Pancang dari Kayu

BANGKA BARAT, KOMPAS.com - Hujan deras disertai banjir menyebabkan bantaran sungai sepanjang 30 meter di Desa Puput, Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung amblas.

Warga dan petugas bergotong royong untuk memasang tiang pancang kayu agar longsoran tidak meluber ke badan jalan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Barat Achmad Nursyandi mengatakan, abrasi sungai di ruas jalan Desa Puput diakibatkan curah hujan tinggi beberapa hari lalu.

Petugas kemudian berinisiatif melakukan penanggulangan sementara, hingga nantinya bantaran sungai dibangun permanen.

"Pemasangan cerucup (tiang pancang) menggunakan kayu bulat dan selanjutnya bekas longsoran ditimbun sehingga rata dengan badan jalan," kata Achmad dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).

Proses pengerjaan dilakukan sejak siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB dan diperkirakan akan rampung dalam dua hari.

Sejak sepekan terakhir sebagian wilayah Bangka Barat diguyur hujan dan terendam banjir pasang air laut.

Peringatan dini dilayangkan pada masyarakat khususnya yang bermukim di wilayah pesisir terkait adanya gelombang pasang dan abrasi yang menimpa fasilitas umum.

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa, namun ada fasilitas publik yang harus dibangun karena abrasi seperti di Desa Puput yang ada sungai berdekatan dengan badan jalan," ujar Achmad.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/02/214429978/badan-jalan-di-bangka-belitung-amblas-terkena-abrasi-sungai-warga-gotong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke