Salin Artikel

Sosok Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang yang Pelantikannya Dihadiri Megawati Hari Ini

KOMPAS.com - Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti segera resmi dilantik menjadi wali kota definitif pada Senin (30/1/2023).

Sosok yang akrab disapa Mbak Ita ini menggantikan posisi Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang sebelumnya yang sekarang menjabat Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik (LKPP RI).

Ita dilantik oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gradika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernuran, Jalan Pahlawan, Semarang.

Pelantikannya juga akan dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Profil Ita

Ita lahir di Kota Semarang pada 4 Mei 1966, menempuh pendidikan di SD Citarum Semarang, SMP Maria Mediatrix, dan SMAN 1 Semarang.

Dia juga merupakan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Ita merupakan Istri dari Alwin Basri, politikus PDIP yang menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Pernikahan Ita dengan Alwin Basri dikaruniai putra bernama M Farras Razin Perdana yang saat ini berprofesi sebagai dokter.

Sebelum menginjakkan kaki di dunia politik, Ita lebih dulu tercatat pernah bekerja di Bank Universal sejak 1991 hingga 2002.

Setelah itu, Ita pindah ke Bank Permata pada 2002 hingga 2003.

Selain malang-melintang di dunia perbankan, Ita juga pernah menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan.

Ita sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Adita Farasjaya pada 2003–2005 dan sebagai Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu pada 2006–2015.

Pada 2016 hingga 2021, Ita berpasangan dengan Hendrar Prihadi menjadi pasangan Wakil Wali Kota dan Wali Kota Semarang periode 2016 hingga 2021.

Selanjutnya, dua pasangan tersebut juga menjadi pemenang saat pemilihan Wali Kota Semarang periode 2021 dan 2026.

Saat ini, Ita juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Selama menjabat Plt. Wali Kota Semarang, Ita dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

Terakhir, Ita melontarkan gagasan program urban farming agar dimasukkan dalam kurikulum pendidikan di sekolah, mulai Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Melalui urban farming, masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan ruang terbuka menjadi lahan hijau yang mampu menghasilkan produk pertanian.

Bahkan, Ita menyebut urban farming dapat menjadi salah satu strategi untuk mengatasi krisis pangan secara global yang diprediksi akan terjadi pada 2023 ini.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor Robertus Belarminus, Mikhael Gewati)

https://regional.kompas.com/read/2023/01/30/103759578/sosok-hevearita-gunaryanti-rahayu-wali-kota-semarang-yang-pelantikannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke