Salin Artikel

Suara Getaran Selamatkan Satu Keluarga di Sragen dari Longsor

Satu keluarga itu dapat lolos dari longsor karena mendengar suara getaran. Camat Mondokan Agus Endarto mengatakan, sebelum kejadian, pemilik rumah mendengar suara getaran.

"Saat hujan, pemilik rumah mendengar ada suara getaran di sebelah rumah. Lalu, pemilik rumah dan anak keluar rumah," katanya, dilansir dari TribunSolo.com.

"Selang beberapa lama, terjadi longsor dan menimpa rumah dengan kerusakan cukup berat," tambahnya.

Menurut dia, saat ini pemilik rumah beserta keluarganya mengungsi di rumah saudaranya yang tak jauh dari rumah yang rusak.

"Tadi sudah gotong royong warga dan pemerintah desa untuk di lokasi longsor," akunya

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sragen Agus Cahyono mengatakan, longsoran talud menimpa rumah Ratno Yuwono usai hujan deras.

"Talud ambrol berukuran 15 meter x 4 meter," katanya.

"Kondisi tanah di Mondokan sana memang berbukit, atau dipengaruhi teknis bangunan yang beda level tinggi," jelasnya.

Rumah yang terbuat dari bambu itu tidak dapat dihuni untuk sementara waktu karena tertimpa longsor. Runtuhan material talud tidak menimpa barang-barang berharga milik korban, tetapi hanya menimpa lemari.

Kerugian atas kejadian kali ini ditaksir sebanyak Rp 10 juta dan tidak ada korban jiwa atas kejadian kali ini.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sekeluarga di Mondokan Sragen Lolos dari Maut : Tebing Longsor, Dengar Getaran Langsung Keluar. (Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi)

https://regional.kompas.com/read/2023/01/28/150007378/suara-getaran-selamatkan-satu-keluarga-di-sragen-dari-longsor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke