Salin Artikel

Kades Larang Warganya Kunjungi Pulau Baru yang Muncul Usai Gempa M 7,5 di Tanimbar

“Saya sudah melarang warga untuk mengunjungi pulau itu, tidak boleh ada yang ke sana,” kata Boni kepada Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

Alasan larangan

Larangan tersebut lantaran pulau yang baru muncul pasca-gempa itu akan menjadi lokasi penelitian para ahli.

Alasan lainnya adalah mengenai keselamatan warga.

Sebab, dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bila banyak warga berada di pulau baru tersebut.

“Karena pulau itu kan diduga terbentuk dari lumpur, lumpurnya juga ada yang masih lembek kalau banyak orang ke situ kan kita tidak tahu apa yang akan terjadi,” katanya.

Tim dari Pusat Hidro Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) telah bertolak ke Tanimbar untuk meneliti fenomena munculnya pulau baru itu.

Boni pun menyembut baik kedatangan tim dari Mabes TNI Angkatan Laut tersebut.

“Iya dari awal saya berharap agar munculnya pulau ini dapat diteliti lebih jauh, makanya saya larang tidak boleh ada warga yang ke sana lagi,” ujarnya.

Warga sempat cemas

Sebelumnya, sebuah pulau baru tiba-tiba muncul di laut Desa Teineman, Kecamatan Wuar Labobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku usai gempa magnitudo 7,5 mengguncang wilayah tersebut dua hari lalu.

Warga sempat cemas lantaran mengira kemunculan dataran seperti pulau baru tersebut berhubungan dengan pertanda bencana.

Mereka pun sempat mengungsi karena khawatir.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/12/102740778/kades-larang-warganya-kunjungi-pulau-baru-yang-muncul-usai-gempa-m-75-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke