Salin Artikel

Siswa Kelas 2 SD Asal Kupang Juarai Kompetisi Sempoa Internasional, Kalahkan 7.000 Peserta Lain

Nono meraih juara 1 setelah mengalahkan 7.000 peserta dari berbagai negara.

Sedangkan juara 2 pada kompetisi tersebut diraih oleh peserta dari Qatar dan juara ketiga dari Amerika Serikat.

Adapun Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition yang diikuti Nono, merupakan ajang perlombaan Internasional kompetisi matematika dan sempoa yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym. Pesertanya adalah siswa-siswi dari berbagai negara.

Nono mengikuti lomba tersebut secara daring di usia 7 tahun, periode Januari-Desember 2022.

Kemudian, nilai para peserta dari seluruh dunia termasuk Nono dihitung. Dari akumulasi nilai tersebut, Nono meraih juara 1.

Sebelumnya, pada 2021 saat masih duduk di bangku kelas 1 SD, Nono juga mengikuti lomba yang sama dan meraih juara 3.

Nono menerima penghargaan juara 1 kompetisi matematika internasional tersebut di Kantor Gubernur NTT, Selasa (10/1/2023).

Acara itu dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Kupang Korinus Masneno, Founder ABG Amerika Serikat Juli Agustar Djonli, Founder ABG Indonesia Aguslina Angkasa.

Kemudian, Perwakilan Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR), Budi Prihantoro, Person in Charge (PIC) YPA-MDR Area Kabupaten Kupang Lilik Harjanto.

Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT Prisila Parera, para Kepala Sekolah, guru, serta siswa-siswi SD dan SMP penyandang bantuan donasi sekolah-sekolah binaan YPA-MDR di Kabupaten Kupang.

Nono mendapatkan piala, sertifikat dan hadiah uang tunai sebesar 200 Dollar AS .

Penghargaan itu diserahkan oleh Juli Agustar Djonli selaku Founder Abacus Brain GYM (ABG) Amerika Serikat.

Prestasi Nono diapresiasi oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

“Walaupun di luar sana kita masih dianggap Provinsi miskin, tapi kita patut berbangga karena bisa melahirkan anak yang sangat berprestasi di kancah Internasional, seorang juara dunia dalam diri Nono,” kata Viktor bangga.

"Hari ini, Nono telah membuktikan, bukan hanya kepada kita yang hadir, tapi juga kepada seluruh dunia bahwa peradaban kemajuan suatu daerah hanya bisa diperoleh dan dibangun melalui ketekunannya dalam dunia pendidikan," sambung Viktor.

Viktor juga meminta Kepala Daerah di NTT beserta jajarannya untuk kembali mendesain metode pendidikan efektif, berkolaborasi dengan sejumlah pihak.

Hal itu, lanjut Viktor, bertujuan, agar pendidikan di NTT bisa semakin maju.

“Terlebih juga kepada kemampuan dan teknik guru dalam transfer knowledge-nya harus bagus. Karena dengan begitu tingkat pemahaman para siswa juga akan semakin baik. Karena hanya guru yang pintar, yang dapat menghasilkan murid yang pintar,” tambahnya.

Viktor berharap, dengan kehadiran metode pembelajaran sempoa ini bisa membawa dampak positif bagi anak-anak NTT dalam merajut masa depan dan membangun NTT lebih baik lagi.

"Sekali lagi saya berharap metode ini dapat diterapkan dan dikembangkan di seluruh sekolah di NTT, dan semakin banyak Nono Nono yang lain,” kata Viktor.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/11/104239578/siswa-kelas-2-sd-asal-kupang-juarai-kompetisi-sempoa-internasional-kalahkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke