Gelar Jalan Sehat dan Gandeng Perusahaan Farmasi, Bupati Konawe Utara Ingin Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Sultra

Adapun acara diselenggarakan dalam upaya meningkatan taraf hidup sehat masyarakat Sultra.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan gaya hidup sehat kepada masyarakat serta memberi sedikit hiburan bagi para peserta Jalan Sehat,” ujar Ruksamin seperti dikutip dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/1/2023).

Ia pun memaparkan bahwa acara tersebut merupakan salah satu rangkaian agenda dari program kesehatan yang dilaksanakan pihaknya selama masa menjabat.

Sebagai informasi, Ruksamin telah membuat program kesehatan yang akan dijalankan selama masa jabatannya.

Pertama, mengirimkan beberapa sumber daya manusia (SDM) di bidang kedokteran ke China agar mereka dapat memperbanyak ilmu dan skill di bidang penanganan kesehatan.

Kemudian, membuat program pencegahan atau antisipasi risiko kesehatan dengan menanam sayuran organik agar tidak terkontaminasi pestisida. Lalu, menyalurkan air bersih kepada seluruh rumah.

“Kami juga mempersiapkan layanan penanganan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 36 rumah sakit di Kendari agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik serta membangun rumah singgah untuk anggota keluarga yang sakit. Program ini dibuat karena Pemerintah ingin hadir untuk melindungi segenap tumpah darah Indonesia dan meningkatkan taraf hidup kesehatan masyarakat Sultra,” ujar Ruksamin.

Gandeng perusahaan farmasi

Selain itu, Ruksamin turut menggandeng perusahaan farmasi PT Biotek Farmasi Indonesia.

Perusahaan tersebut dikenal sebagai perusahaan farmasi originator atau pembuat produk tidak dengan meniru yang sudah ada.

Seluruh produk dibuat dengan efikasi dan standar keamanan terbaik, serta menggunakan terobosan teknologi baru.

Adapun PT Biotek Farmasi Indonesia hadir di gelaran tersebut dengan membuka booth dan menyediakan fasilitas tes gula darah sewaktu secara gratis.

Setelahnya, pengunjung juga dapat mencoba langsung efikasi dari produk penurun gula darahnya yakni Dialance secara langsung.

“Produk Biotek ini luar biasa. Tadi saya mencobanya, produknya bekerja dengan melakukan penetrasi dan mampu menurunkan kadar gula darah,” ujar salah satu pengunjung booth, Muhammad Rusli.

Pihak Biotek menyebut, pemeriksaan gula darah sewaktu disediakan agar masyarakat memiliki perhatian khusus terhadap penyakit gula darah.

Saat ini, diabetes melitus merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dipublikasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada 2018 menyebut, Kabupaten Konawe merupakan wilayah ketiga dengan prevalensi diabetes melitus tertinggi, yakni 1,17 persen di Sultra setelah Buton dan Muna.

Ada sejumlah faktor penyebab diabetes melitus, salah satunya adalah pola makan masyarakat yang tidak teratur dan cenderung tidak sehat.

Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat dratis. Untuk menyiasati hal tersebutlah, pemerintah setempat berupaya untuk menjalankan program kesehatan agar kualitas kesehatan masyarakat meningkat dan dapat mencapai taraf kehidupan yang lebih baik.

“Saya mengenal Bupati Ruksamin sebagai pelayan rakyat sejati. Ia berkarakter pemberani dan tegas demi kebaikan masyarakat. Karenanya, we are here (mau bekerja sama )untuk memberi solusi terbaik bagi rakyat Sultra (memberikan fasilitas kesehatan dan menyediakan produk). Kami siap membuktikan efikasi keamanan produk secara langsung,” sambung chairman PT Biotek Farmasi Indonesia Toni Lay.