Salin Artikel

Oknum Brimob di Morotai Diduga Pukuli Warga, Korban: Mereka Mabuk

Akibatnya, korban mengalami luka-luka di bagian kepala dan wajahnya.

Penganiayaan itu diduga dilakukan saat Briptu FT yang bertugas di Mako Brimob Tobelo, Halmahera Selatan, Maluku Utara itu pulang kampung ke Morotai.

Pengakuan korban

Korban Irsan menjelaskan, dirinya dianiaya pada Selasa (3/1/2023) sekitar pukul 02.30 WIT.

Saat itu dia sedang tidur di rumah temannya di Desa Aru, Kecamatan Morotai Jaya.

Irsan mengaku, tak berselang lama mantan kekasihnya juga ikut masuk ke kamar dan tidur di sampingnya.

Tak berselang lama, datang tiga orang. Salah satunya adalah oknum Brimob.

"Pas kejadian saya memang tidur, tiba-tiba pacar saya masuk kamar, saya kaget pas lihat. Berselang beberapa lama, tiga orang yang satunya anggota Brimob menganiaya saya," kata dia, seperti dikutip dari Tribun Ternate.

Diduga mabuk hingga diperiksa

Orang-orang tersebut memukuli Irsan. Korban menduga para pelaku dalam kondisi mabuk.

"Pas saya dipukul saya langsung bataria (berteriak). Dari situ warga datang. Dorang (mereka) pukul pe saya itu so (sudah) mabuk semua," katanya.

Tak terima dengan hal tersebut, orangtua korban melapor ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai Ipda Muhammad Andy Kurniawan menegaskan, oknum Brimob tersebut telah diperiksa oleh Propam Polres Morotai.

"(Oknum Brimob) Sedang diperiksa di Polres Morotai," kata dia, Rabu (4/1/2023).

Selain oknum Brimob, polisi juga memeriksa dua orang lainnya yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Jalani Pemeriksaan, Nasib Oknum Brimob Aniaya Warga Morotai Menunggu Hasil Mediasi Keluarga

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Pulang Kampung, Oknum Brimob di Morotai Aniaya Warga Dikampung Sampai Babak Belur

https://regional.kompas.com/read/2023/01/06/050500578/oknum-brimob-di-morotai-diduga-pukuli-warga-korban--mereka-mabuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke