Salin Artikel

Krisis Anggaran, Ribuan Honorer di Lhokseumawe Terancam Diberhentikan

Data yang diperoleh Kompas.com, ada 2.753 tenaga honorer grade C atau disebut tenaga harian lepas di Kota Lhokseumawe. Mereka digaji Rp 300.000 per bulan.

Dalam setahun, dibutuhkan Rp 9 miliar untuk menggaji tenaga harian lepas ini.

Penjabat Wali Kota Lhoseumawe Imran sudah meminta semu kepala kantor dan kepala dinas untuk mendata kebutuhan minimal tenaga honorer untuk tahun 2023.

“Memang benar ada rencana penghentian tenaga honorer grade C itu. Namun, berapa jumlah yang diberhentikan, itu belum ada keputusannya. Ini karena kita krisis anggaran,“ kata Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kota Lhokseumawe Marzuki dihubungi melalui telepon, Rabu (4/1/2023).

Marzuki menyebutkan, setelah data dari dinas dan kantor terkait jumlah minimal tenaga honorer masuk ke Pemkot, barulah diputuskan berapa besar honorer yang tidak akan mendapat Surat Keputusan (SK) pengangkatan bekerja di Pemerintah Kota Lhokseumawe tahun 2023 ini.

“Kita tunggu saja dulu pendataannya, barulah diputuskan berapa total yang dihentikan,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/04/195917478/krisis-anggaran-ribuan-honorer-di-lhokseumawe-terancam-diberhentikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke