Salin Artikel

Pengungsi akibat Tanggul Jebol di Marina Semarang Tinggal 12 Keluarga, BPBD Jateng: Genangan Sudah Berkurang

SEMARANG, KOMPAS.com - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng) masih ada 12 keluarga yang mengungsi karena tanggul jebol di kawasan Marina Semarang.

Kepala Bidang Penanganan Darurat (BPBD) Jateng, Dikki Rully mengatakan, sebelumnya ada laporan 15 keluarga yang mengungsi namun saat ini tinggal 12 keluarga.

"Data resmi sekarang yang baru masuk 12 keluarga yang masih mengungsi," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (30/12/2022).

Dia menjelaskan, kondisi permukiman warga yang sempat tergenang air kini sudah mulai kering jika dibandingkan dengan kondisi pada Kamis (29/12/2022).

"Ini airnya sudah disedot menggunakan mesin pompa," paparnya.

Laporan di lapangan, tinggal jalan yang belum kering. Dia menargetkan hari ini kondisi jalan bisa kembali normal dan bisa dilalui oleh warga.

"Untuk rumah-rumah warga sebenarnya sudah bisa dibilang tak ada genangan. Sekarang tinggal jalan," imbuhnya.

Sebanyak sembilan titik tanggul yang jebol juga bisa dilakukan penambalan menggunakan karung berisi pasir untuk sementara waktu.

"Kemarin sebetulnya Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu minta didatangkan alat berat," ujarnya.

Seperti diketahui, kawasan Pantai Marina Semarang sempat lumpuh total akibat direndam banjir setinggi lutut orang dewasa sejak pukul 01.00 WIB, Kamis (29/12/2022).

Selain gelombang laut tinggi dan fase pasang, banjir dipicu oleh sembilan tanggul yang jebol di sebelah timur kawasan Marina Semarang.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/30/174330678/pengungsi-akibat-tanggul-jebol-di-marina-semarang-tinggal-12-keluarga-bpbd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke