Salin Artikel

Saling Ejek di Media Sosial, 30 Pelajar Serang dan Bacok Pelajar SMKN 3 Semarang

PURWOREJO, KOMPAS.com - Berawal dari saling mengejek di media sosial, 30 pelajar dari SMKN 10 membacok pelajar SMKN 3 Semarang.

Pembacokan sesama pelajar itu terjadi di salah satu SPBU di Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Kamis (8/12/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. Akibatnya, pelajar berinisial DP terluka parah.

Kasatreskrim Polres Purworejo, AKP Ryan Eka Cahya mengatakan, kejadian berawal saat DP pulang dari Pantai Jatimalang Purworejo bersama keenam teman sekolahnya.

 Sesampainya di depan SPBU Loano Purworejo, korban diadang rombongan pelaku.

"Korban dikejar oleh beberapa pelaku dan terjatuh kemudian dianiaya menggunakan senjata tajam jenis celurit yang dilakukan salah satu pelaku," ujar Ryan pada keterangan resminya Jumat (9/12/2022).

Ryan menambahkan, atas kejadian tersebut, korban mengalami beberapa luka sayatan senjata tajam jenis celurit di bagian lengan tangan kanan bagian atas, siku tangan kiri, dan bagian punggung menembus sampai ke tulang.

"Saat ini korban menjalani rawat inap di ruang ICU RSUD Tjitro Wardjoyo Purworejo," tutur dia.

Setelah kejadian, polisi berhasil mengamankan lima orang buntut kasus pembacokan seorang pelajar asal Magelang tersebut.

Ryan mengimbau kepada masyarakat agar memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya terutama jika anak-anak sedang main di luar rumah. Orangtua juga diharapkan dapat memantau aktivitas sosial media anak-anaknya.

Tak hanya itu, ia mengimbau pengelola dan guru untuk sedini mungkin membekali anak dengan pengetahuan tentang bahaya tawuran antarpelajar.

"Kita mengimbau agar kepada keluarga yang mempunyai anak yang masih duduk di bangku sekolah untuk sedini mungkin mencegah tawuran pelajar. Pengawasan setiap kegiatan anak sangat perlu dilakukan oleh para orangtua atau wali murid," kata Ryan.

Sementara itu, Waka Satreskrim Polrestabes Semarang AKP Andryansyah R Hasibuan mengatakan, pelaku pembacokan yang menyebabkan siswa SMKN 3 Semarang, masih berkeliaran lantaran belum tertangkap oleh polisi.

Dari sekitar 30 pelajar yang terlibat penyerangan di SMKN 3, empat siswa telah diamankan Polrestabes Semarang. Mereka pelajar SMKN 10.

Andryansyah menunjukkan barang bukti CCTV dari sudut SMKN 3 yang merekam puluhan pelajar terlibat penyerangan membawa senjata tajam (sajam) seperti celurit, pisau, dan pedang.

“Untuk pelaku menganiayaan sudah kita identifikasi dan dalam pencarian. Mudah-mudahan secepatnya dapat kita amankan,” ungkap Andry dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (9/12/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/12/10/060534378/saling-ejek-di-media-sosial-30-pelajar-serang-dan-bacok-pelajar-smkn-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke