Salin Artikel

Sapi Milik Warga di Pelalawan Riau Diduga Dimangsa Harimau Sumatera

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor sapi ternak warga ditemukan mati, diduga dimangsa harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) di Desa Lubuk Raja, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman Suhefti Hasibuan membenarkan kejadian itu.

"Benar, ditemukan satu ekor sapi ternak warga diduga dimangsa harimau sumatera di Desa Lubuk Raja," ujar Genman kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa (6/12/2022) malam.

Ia mengatakan, tim BBKSDA Riau sudah diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan mitigasi konflik satwa yang diduga harimau sumatera.

Berdasarkan keterangan warga pemilik ternak, sapinya ditemukan mati pada Sabtu (3/12/2022). Saat ditemukan, bagian ekor sapi tersebut seperti dimangsa hewan buas yang diduga harimau sumatera. 

"Pak Sami ini mengembalakan sapinya di dalam kebun sawit PT Serikat Putra. Sapinya diikat pada pohon sawit. Pada saat dicek, seekor sapinya telah hilang," kata Genman.

Kemudian, sang pemilik mencari sapinya di area perkebunan, hingga akhirnya dia menemukan sapinya sudah mati, sekitar sekitar 9 meter dari tempat tambatan.

Setelah melakukan pengecekan di sekitar lokasi, Sami menemukan jejak satwa yang diduga harimau sumatera.

Sebagai karyawan, Sami melaporkan kejadian itu kepada pihak PT Serikat Putra. Ia juga memberitahu kepala desa setempat.

Genman mengatakan, pada saat tim BBKSDA Riau bersama petugas kepolisian, pemerintah desa dan warga setempat datang ke lokasi kejadian, bangkai sapi sudah dikuburkan.

"Di lokasi kejadian tim menemukan jejak satwa harimau sumatera. Tapi, jejaknya agak kurang jelas karena terkena hujan," sebut Genman.

Sementara itu, kata dia, di sekitar lokasi kejadian terdapat kawasan hutan yang luasnya sekitar 15 hektar.

Warga setempat menyebut hutan itu sebagai 'Hutan Kepungan Sialang'. Kawasan hutan ini berjarak sekitar 28 kilometer dari Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan atau habitat harimau sumatera.

Lebih lanjut, Genman menyebutkan, dari keterangan warga setempat, sebelumnya juga pernah ada kejadian tiga ekor kambing milik karyawan perusahaan yang hilang.

"Namun, tidak diketahui penyebab hilangnya tiga ekor kambing milik warga tersebut," kata Genman.

Kendati demikian, BBKSDA Riau mengimbau warga agar waspada terhadap serangan hewan buas seperti harimau sumatera.

BBKSDA Riau juga meminta perusahaan untuk memasang kamera trap disekitar lokasi kejadian.

"Kami mengimbau, pihak PT Serikat Putra untuk mengupayakan pemasangan kamera trap disekitar lokasi kejadian untuk memastikan satwa yang memangsa ternak milik karyawannya. Selain itu, juga memasang plang imbauan terkait satwa liar," ucap Genman.

Kemudian, pihaknya meminta warga setempat agar waspada dan hati-hati saat melakukan aktivitas di perkebunan atau di dalam semak.

"Kami juga meminta warga dan perusahaan, agar tidak melakukan tindakan anarkis terhadap satwa dilindungi. Kemudian, segera mengandangkan hewan ternaknya," kata Genman.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/06/205345078/sapi-milik-warga-di-pelalawan-riau-diduga-dimangsa-harimau-sumatera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke