Salin Artikel

Cara Maluku Tenggara Promosi Pariwisata, Bupati Thaher: Pakai Smart City, Internet Sudah Terjangkau

Salah satu destinasi wisata kebanggaan Maluku Tenggara adalah Pantai Ngurbloat di Desa Ngilngof. Pantai yang menjadi andalan Desa Wisata Ngilfof itu terletak di Pulau Kei Kecil.

Desa Ngilngof sudah dikenal di Indonesia. Desa itu mendapat penghargaan juara terbaik kategori desa maju dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun mengatakan, pasir Pantai Ngurbloat juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Kita dapat rekor MURI pasir terhalus di dunia," kata Thaher saat berbincang di Kantor Kompas.com, Selasa (28/11/2022).

Thaher mengakui, pariwisata merupakan salah satu sektor andalan bagi daerah yang wilayahnya didominasi oleh perairan itu.

Sehingga, Pemkab Maluku Tenggara serius mengelola puluhan destinasi wisata di wilayah tersebut. Pengelolaan itu dilakukan dengan mempermudah akses transportasi hingga promosi.

Thaher menceritakan, selain transportasi laut dari Ambon, wisatawan yang hendak berkunjung ke Maluku Tenggara juga bisa memilih transportasi udara.

Menurut dia, waktu tempuh dari Kota Ambon menuju Bandara Karel Saduitubun Langgur, Maluku Tenggara, sekitar 50 menit.

"Dari Ambon ada Lion (maskapai Lion Air), pesawatnya pakai Boeing. Dari Ambon ke Langgur itu waktunya 50 menit," kata Thaher.

Promosi dan memanfaatkan internet

Internet memiliki peran penting dalam upaya Kabupaten Maluku Tenggara mempromosikan sektor pariwisata di daerah itu.

"Maluku Tenggara tadinya soal digitalisasi terbatas, sekarang sudah smart city. Soal promosi pariwisata, kita pakai smart city. Kita promosi langsung dari situ, internet sudah terjangkau," jelas Thaher.

Thaher yang pernah menjadi guru di SMAN 3 Jakarta itu menceritakan perjuangannya membuat internet di Maluku Tenggara seperti sekarang.

Hal itu dilakukan karena akses internet yang masih minim. Thaher pun sadar dengan pentingnya internet bagi masyarakat dan pemerintah.


Pada akhir 2019, Thaher mulai memperjuangkan sinyal internet agar bisa dinikmati seluruh masyarakat Maluku Tenggara.

"Kebetulan saya kan guru di SMA 3 Jakarta, ada murid bekerja di Telkomsel, di Bakti, terus di Kominfo, mereka bantu saya. Sungguh jalan Tuhan, saya temukan saja murid itu," kata Thaher.

Kini, internet sudah merata di hampir seluruh wilayah Maluku Tenggara. Di Pulau Kei Kecil yang merupakan pusat pemerintahan, jaringan 4G telah menyentuh 94 persen wilayah.

"Kei Besar itu sudah 86 persen 4G, jadi tinggal sedikit lagi," kata Thaher.

Sinyal internet yang hampir merata dimanfaatkan untuk melakukan promosi. Selain menggunakan database dalam program smart city, Thaher juga sering meminta ASN mempromosikan sejumlah destinasi wisata.

Thaher juga memiliki tim untuk mempromosikan wisata Maluku Tenggara. Anggota tim itu diambil dari anak-anak muda yang tergabung dalam sejumlah komunitas di Maluku Tenggara.

"Kita bentuk badan promosi itu kita enggak pakai orang dari dinas pariwisata, kita pakai anak-anak muda," kata dia.

Pemkab Maluku Tenggara juga melakukan promosi pariwisata dengan menggandeng pihak luar. Mereka bekerja sama dengan biro perjalanan kapal pesiar.

Pemkab Maluku Tenggara lalu menggelar Yacht Rally Sail To Indonesia 2022. Kegiatan itu diikuti wisatawan dari Belanda, Jerman, Australia, Austria, Amerika, Jerman, Perancis, Inggris, dan Kanada.

"Cukup besar uang yang beredar di wilayah kami selama 14 hari. Kita hanya ajak mereka datang, turun, dan belanja. dan luar biasa pengaruhnya," kata Thaher.


Thaher bahkan ikut menyambut para wistawan dari berbagai negara tersebut.

"Saya ikut turun tangan, saya punya jip itu ajak mereka naik, jadi itu membuat mereka berpikir, ternyata seperti ini pelayanan di sini," kata Thaher.

Thaher pun berharap pemerintah pusat bisa memberikan perhatian kepada pembangunan dan pengelolaan pariwisata di daerah, salah satunya mengenai perizinan untuk memudahkan investasi.

"Semoga investor diberi kemudahan dari Jakarta, kalau sampai daerah, saya pasti kasih kemudahan. Saya kasih tax relay, enggak usah bayar tapi tanahnya jangan beli, sewa saja," kata dia.

"Soal hotel yang punya masyarakat lokal itu lumayan, pemerintah hanya bantu prasarana umum, listrik jalan, misal sanitasi. Yang perlu dari jakarta itu rekomendassi untuk investor vila," jelas Thaher.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/04/072400978/cara-maluku-tenggara-promosi-pariwisata-bupati-thaher--pakai-smart-city

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke